Aice Got You! Panggung Crispymu! Mampir di Surabaya: Ajang Ekspresi Arek Suroboyo

Jumat 19-12-2025,13:55 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

“Semua peserta di AICE Got You! Surabaya keren banget! Diskusi antarjuri pun cukup intens karena masing-masing tampil dengan karakter yang kuat dan energinya terjaga dari awal sampai akhir. Aku pribadi merasa sangat terinspirasi bisa jadi menjadi juri. Harapannya, baik pemenang maupun peserta lainnya tetap berkarya, jangan cepat puas, dan terus belajar. Karena selain gelar, pengalaman yang mereka dapat di sini jauh lebih berharga.” jelas Brandon.

BACA JUGA:Kolaborasi Aice Bersama STY Foundation & Saraswati Learning Center di Hari Down Syndrome Sedunia

Sementara itu, suasana menjadi semakin hidup setiap kali Boiyen, komedian dan entertainer, memberikan reaksi spontan terhadap para peserta. Ia menilai bukan dari sisi teknis, melainkan dari daya hibur yang memikat penonton, apakah panggung terasa nyala, apakah energi tersampaikan. Berkali-kali ia dibuat tertawa hingga berdiri karena aksi yang berhasil “mengena”. “AICE Got You! Panggung Crispymu! Surabaya luar biasa. Semoga pemenang bisa jadi bintang baru, tetap rendah hati, dan terus menjaga bakatnya. Untuk yang belum menang, jangan berhenti mencoba, karena masih banyak banget kesempatan untuk menyalurkan bakat dan talenta.” tuturnya.

Tanpa terasa, dari 15 penampilan yang berhasil lolos menuju babak final, mulai terlihat siapa saja yang menjaga konsistensi dari awal sampai akhir. Dan dari sinilah cerita para juara akhirnya dimulai.

Lahirnya Para Juara: Ragam Karya Surabaya yang Tampil Apa Adanya

Dari ratusan peserta yang tampil dalam tiga hari, panggung Surabaya menunjukkan satu hal yang sama: tiap orang punya cara sendiri dalam menampilkan karya. Ada yang vokalnya stabil, ada yang fokus di gerak, ada juga yang membawa tradisi dengan twist modern. Dari rangkaian panjang itu, berkembang beberapa penampilan yang akhirnya menonjol dengan cara yang natural.

Salah satu momen yang dibicarakan datang dari Shafilano Kezya Effendi. Ia membawakan Nirmala dengan teknik vokal yang jelas terlihat terlatih, perpindahan genre yang ia kuasai (dari pop sampai dangdut klasik) terasa rapi dan stabil sepanjang lagu. Tidak berlebihan, tapi matang. Banyak penonton mengangguk pelan saat bagian reff, seolah sepakat kalau ini salah satu penampilan yang “rapi dari awal”. Kezya juga bercerita bahwa ia ikut ajang ini karena ingin mengasah kemampuan sekaligus tampil di panggung yang ia sebut “seru dan dekat dengan penonton.” Dari keseluruhan performanya, Kezya akhirnya keluar sebagai Juara 1 Aice Got You! Surabaya. 

Dari sisi tarian modern, ada Gabriella Stefani Wijaya atau Lala, yang berhasil menjadi juara 2 Aice Got You! Surabaya, dengan penampilannya yang penuh energi yang konsisten. Ia membawa modern dance dengan pola yang jelas, ritme yang stabil, dan karakter gerak yang terasa ia nikmati.

Lala terasa sangat menjiwai karakter dance yang ia bawakan, dan itu terlihat dari bagaimana ia menjaga ekspresi dan timing sepanjang lagu. Di antara penonton yang memenuhi depan panggung, beberapa bahkan ikut menirukan sebagian gerakannya di akhir. 

BACA JUGA:Gerakan Ayah Mengambil Rapor Program BKKBN Tuai Pro dan Kontra, Netizen: Menabur Garam di Atas Luka Batin Anak

Sementara itu, suasana berubah ketika Fairuz Ahmad Rizky Pratama, naik ke panggung. Sebagai pelatih tari, ia membawa tari tradisional kreasi yang dikemas dalam bentuk pantomim, menggabungkan kontrol ala dancesport dengan tempo yang modern. Gerakannya presisi, tapi tetap menyisakan ruang untuk karakter tradisionalnya muncul. Beberapa juri sempat memperhatikan detail kakinya yang rapi dan tempo yang ia jaga sampai akhir. Fairuz menyebutkan bahwa menari adalah cara dirinya mengekspresikan diri dan berbagi energi positif. Pengalaman dan penampilan tersebut membawa Fairuz menjadi Juara 3 Aice Got You! Surabaya. 

Selain tiga juara utama, ada satu penampilan yang mendapatkan sorakan paling merata dari penonton sekaligus membawanya menjadi Pemenang Favorit Teman Aice Surabaya, ialah Muhammad Bintang Adhyaksa. Tidak banyak ornamen, tidak banyak gimmick, tapi kejujuran nada dan cara ia menyampaikan emosi membuat penonton mudah terhubung. Beberapa orang langsung mengangkat ponsel mereka di tengah lagu, bukan karena aksi panggung heboh, tetapi karena nuansa lagu itu terasa dekat dan maknanya sampai ke penonton. 

Energi Arek Suroboyo yang Tiada Henti, Membuat Suasana Semakin Meriah!

Meski hanya beberapa nama yang akhirnya naik sebagai juara, suasana kompetisi di Surabaya terasa sebagai ruang saling dukung yang hangat. Peserta banyak yang memberi semangat dari balik panggung, sementara penonton memberikan tepuk tangan merata untuk siapa pun yang berani tampil. Dari vokal lembut hingga gerak eksplosif, Surabaya menunjukkan bahwa karya hadir dalam banyak bentuk, dan semuanya layak mendapat tempat di panggung ini.

Di luar area panggung, semangat itu berlanjut dalam bentuk lain. Zona permainan Aice menjadi titik paling hidup selama tiga hari acara. Pengunjung antre mencoba Human Claw Machine, seru-seruan di Catch Stick Aice Crispy Balls, serta memenuhi AI Photobooth untuk mengabadikan momen mereka. Zona DIY gantungan kunci hampir tak pernah sepi, ada yang sibuk memilih warna, ada yang membuat desain bareng teman baru yang mereka temui saat acara. Suasananya riang dan riuh, tapi tetap terasa rapi dengan ritme khas Surabaya yang energinya tidak pernah putus sejak pagi sampai malam.

Perpaduan Rasa Baru & Hadiah Boombastic dari Aice Crispy Balls

Bersamaan dengan kemeriahan Aice Got You! Panggung Crispymu!, antusiasme masyarakat juga semakin meningkat terhadap program Stik Crispy Balls Berhadiah Mobil, sebuah inisiatif yang mengubah momen menikmati es krim menjadi kesempatan membawa pulang hadiah besar. Mulai dari smartphone, motor, hingga dua unit mobil, semuanya mungkin didapatkan hanya dari satu stik es krim.

Kategori :