JAKARTA, DISWAY.ID-- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan komitmennya untuk serius membangun Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan target jangka panjang lolos ke Piala Dunia 2030.
Salah satu syarat utama bagi calon pelatih Timnas Indonesia adalah kesiapan untuk mencurahkan waktu lebih banyak di Indonesia dibandingkan di negara asalnya.
BACA JUGA:Jadwal Misa Natal 2025 di Gereja Katerdal Jakarta Lengkap Sesinya 24-25 Desember
BACA JUGA:Harga Telur Ayam Merangkak Naik Jelang Nataru 2026, Pedagang Pasar Mulai Keluhkan Omzet
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, menegaskan bahwa target yang dicanangkan federasi bukan sekadar wacana.
Karena itu, PSSI ingin memastikan sosok pelatih yang dipilih benar-benar kompeten dan siap bekerja secara menyeluruh.
"Target kita tidak main-main. Kita ingin berusaha lolos ke 2030, makanya kita harus cari pelatih yang kompeten, punya jejak karier bagus, dan yang terpenting well prepared," ungkap Endri.
Artinya, pelatih tersebut harus bersedia lebih banyak menghabiskan waktunya di Tanah Air, bahkan jika perlu menetap dalam jangka panjang.
BACA JUGA:CUCI Gudang! Kapolri Mutasi Sejumlah Wakapolda Jelang Tahun Baru 2026, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Operasi Lilin 2025, AstamaOps Tegaskan Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru
"Target kami, pelatih itu harus all out di sini. Waktu mereka harus lebih banyak di Indonesia daripada di negaranya. Kalau perlu pindah tinggal di Indonesia," tegasnya.
Selain komitmen waktu, PSSI juga menetapkan kriteria pengalaman internasional sebagai faktor penting.
Calon pelatih ideal adalah sosok yang pernah meloloskan negaranya ke Piala Dunia atau memiliki rekam jejak kuat di level internasional.
Tak hanya fokus pada Timnas, PSSI juga menaruh perhatian besar pada kontribusi pelatih asing tersebut terhadap ekosistem sepak bola tanah air.