JAKARTA, DISWAY.ID -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 8.609,55 (-0,1%) pada perdagangan Jumat, 19 Desember 2025.
Pelemahan ini terutama dipicu oleh sektor Healthcare (-0,99%) dan Infrastruktur.
Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, menyebutkan, “Sentimen negatif muncul setelah kurs USD/IDR melemah pasca keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 4,75%, mendorong investor menjual atau menahan pembelian saham, terutama menjelang akhir pekan.”
BACA JUGA:Link Download Kalender 2026 PDF Lengkap Tanggal Merah Long Weekend
BACA JUGA:BGN: MBG Tetap Jalan saat Libur Nataru, Menunya Makanan Siap Saji
Meski demikian, tren pagi Senin, 22 Desember 2025, menunjukkan penguatan di pasar global, seperti Nikkei 225 naik +1,03% dan Kospi +0,65%.
Dengan kondisi tersebut, Priyambada memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 8.560 dan resistance 8.672 dengan kecenderungan menguat.
“Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top di bawah MA5 dan MA20 dengan indikator Stochastic dead cross. Namun, didukung kondisi bursa global yang kondusif, IHSG diperkirakan akan menguat hari ini,” tambahnya.
Rekomendasi Saham
Sementara itu, berikut adalah empat rekomendasi saham potensial dari para analis yang menarik untuk dipantau, yang terdiri dari:
BACA JUGA:Rakit Terbalik, Wagub Tercebur ke Sungai Saat Tinjau Banjir di Takengon
BACA JUGA:Kisah Nyata! Dulu Pelaku Judi Online, Pria di Madiun Insyaf Gegara Program MBG
ISAT - Buy
▪︎ Harga berhasil naik menembus MA5 dan masih di atas MA20.
▪︎ Candle terakhir berbentuk white spinning top (reversal pattern), yang mengartikan berpeluang besar melanjutkan kenaikannya.