Sambut Nataru, Indosat Perkuat 5G Berbasis AI di Jakarta Raya

Selasa 23-12-2025,07:24 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Menjelang puncak perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mematangkan kesiapan jaringan telekomunikasinya di kawasan Jakarta Raya, yang meliputi Inner Jakarta, Outer Jakarta, hingga wilayah Jawa Barat.

Langkah ini dilakukan melalui perluasan jaringan 5G berbasis teknologi AIvolusi5G, guna memastikan koneksi internet tetap cepat, stabil, dan aman di tengah meningkatnya mobilitas serta aktivitas digital masyarakat.

EVP–Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh, menyampaikan bahwa penguatan jaringan menjadi bagian penting dari komitmen Indosat untuk hadir di momen krusial masyarakat.

"Di periode Natal dan Tahun Baru, kualitas konektivitas tidak hanya ditentukan oleh kecepatan, tetapi juga kestabilan dan rasa aman. Melalui AIvolusi5G, kami memastikan jaringan Indosat tetap adaptif dan andal, khususnya di wilayah Jakarta Raya yang memiliki tingkat aktivitas sangat tinggi,” ujar Chandra.

BACA JUGA:Indosat Hadirkan HiFi Air 5G Internet Rumah Tanpa Kabel, Standar Baru Kenyamanan Digital

Jakarta Raya Jadi Fokus Utama Penguatan Jaringan

Sebagai pusat ekonomi dan digital nasional, Jakarta Raya memiliki pola trafik data yang padat dan dinamis. Untuk menjawab tantangan tersebut, Indosat tidak sekadar menambah kapasitas jaringan, tetapi juga menerapkan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu menyesuaikan performa jaringan secara real-time.

Teknologi AIvolusi5G memungkinkan jaringan beradaptasi otomatis terhadap lonjakan trafik musiman, termasuk selama periode Nataru. Optimalisasi dilakukan mulai dari pengelolaan kepadatan pengguna, pemantauan pola mobilitas, hingga distribusi kapasitas secara dinamis agar kualitas layanan tetap konsisten.

Ekspansi 5G di Inner dan Outer Jakarta

Di wilayah Outer Jakarta—yang mencakup Tangerang, Bogor, Cianjur, Banten, hingga Sukabumi—jaringan 5G Indosat kini telah menjangkau 20 kecamatan, atau sekitar 7% dari total wilayah, dengan tingkat cakupan 5G mencapai 3,3%. Area prioritas meliputi pusat bisnis, kawasan perkantoran, area komersial, serta jalur mobilitas utama dengan kepadatan gedung dan trafik data tinggi.

Sementara itu, penguatan jaringan di Inner Jakarta difokuskan pada menjaga stabilitas layanan di kawasan urban yang kompleks, terutama saat jam sibuk dan periode puncak libur akhir tahun. Ke depan, ekspansi 5G di pusat kota akan terus dilakukan secara bertahap guna meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan.

BACA JUGA:Sinyal Aman di Festival Kuliner Bandung 2025 Berkat Dukungan Indosat IM3 Platinum: Koneksi Stabil untuk UMKM

AIvolusi5G: Lebih Cepat, Lebih Responsif

Dari sisi performa, AIvolusi5G memberikan peningkatan signifikan dibandingkan jaringan 4G. Berdasarkan data Indosat, rata-rata kecepatan unduh 4G berada di kisaran 30,6 Mbps, sementara jaringan 5G mampu mencapai 61,2 Mbps atau hampir dua kali lipat. Dalam kondisi optimal, kecepatan unduh 5G bahkan dapat menembus 200 hingga 400 Mbps.

Untuk kecepatan unggah, 5G mencatat performa hingga 34,3 Mbps, jauh lebih tinggi dibandingkan 4G yang berada di kisaran 18,2 Mbps. Keunggulan ini mendukung pengalaman digital yang lebih responsif untuk streaming, transaksi digital, hingga aktivitas produktivitas.

Menariknya, optimalisasi jaringan dilakukan langsung di tingkat jaringan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus di sisi pengguna.

Perlindungan Digital Lewat Anti-Scam dan Anti-Spam

Tak hanya fokus pada kecepatan, AIvolusi5G juga menghadirkan perlindungan digital otomatis melalui fitur Anti-Scam dan Anti-Spam. Fitur ini bekerja secara real-time di jaringan untuk menyaring panggilan dan pesan mencurigakan tanpa perlu pengaturan manual dari pelanggan.

Sejak diterapkan, sistem ini telah:

Kategori :