Manchester United menghadapi krisis besar jelang pertandingan melawan Newcastle setelah Bruno Fernandes mengalami cedera hamstring dalam kekalahan 1-2 dari Aston Villa di putaran ke-17 Liga Premier.
BACA JUGA:Resmi! Ibrahim Afellay Kembali ke PSV Eindhoven, Kini Jadi Asisten Pelatih
Kapten Man United itu terlihat pincang meninggalkan lapangan, menimbulkan kekhawatiran lebih besar daripada kekalahan itu sendiri bagi para penggemar Setan Merah.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, manajer Ruben Amorim mengonfirmasi gelandang Portugal berusia 31 tahun itu akan absen untuk “beberapa waktu”.
Sejak datang ke Old Trafford pada musim dingin 2020, Bruno dikenal sebagai pemain yang hampir tak pernah absen.
Ia hanya melewatkan tiga pertandingan dalam hampir lima tahun karena alasan kesehatan minor.
Absennya kini menjadi pukulan berat bagi Man United, yang terlalu bergantung pada kreativitas sang playmaker.
BACA JUGA:FIFA Blokir Mohamed Salah Gabung Cristiano Ronaldo di Al-Nassr
Statistik menunjukkan saat Bruno bermain di starting lineup Liga Primer, Setan Merah memiliki tingkat kemenangan 48,6%.
Tanpa dia, angka itu anjlok menjadi 29,4%.
Situasi semakin sulit karena daftar cedera Manchester United juga panjang, termasuk Harry Maguire, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Amad Diallo, dan Bryan Mbeumo.
Legenda klub, Peter Schmeichel, menyebut kondisi ini sebagai “masalah besar,” menyoroti kehilangan “jantung” di lini tengah Setan Merah.
Krisis ini menjadi ujian berat bagi Ruben Amorim dan seluruh skuad, yang harus menghadapi lawan tangguh tanpa salah satu pemain kunci mereka.
BACA JUGA:Keunggulan John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Mirip STY yang Disebut Tinggal Diumumkan PSSI