JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin juga mengundurkan diri dari Ketua Dewan Syuro PKB. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Ahmad Iman Sukri.
"Soal Kyai Ma’ruf Amin mengundurkan diri, sudah lama, benar beliau menyampaikan kepada Ketua Umum PKB," kata Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Ahmad Iman Sukri saat dihubungi, Rabu, 24 Desember 2025.
Meski demikian, Sukri menjelaskan bahwa KH Ma'ruf Amin akan tetap membantu PKB meski tak lagi berada dalam struktural partai.
BACA JUGA:Tips Mudik Nataru Aman, Garda Oto Jamin Perlindungan 24 Jam
BACA JUGA:Dilirik Klub Serie B Pescara, Federico Barba Betah dan Salut pada Bobotoh Persib
"Tidak lagi berkegiatan struktural baik di PKB maupun MUI dan akan tetap membantu PKB," ujar dia.
Sebelumnya, KH Ma'ruf Amin resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI).
"Saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan MUI masa bakti 2025-2030 per tanggal surat ini ditandatangani. Hal ini berkaitan dengan usia saya yang sudah lanjut dan sudah terlalu lama pengabdian saya di MUI," tulis Kiai Ma'ruf dalam surat permohonan pengunduran diri sebagai Ketua Wantim MUI seperti dikutip dari laman resmi pemberitaan MUI, Selasa, 23 Desember 2025.
Dalam surat tersebut, Kiai Ma'ruf mengungkapkan alasan pengunduran diri sebagai Ketua Wantim MUI karena sudah berusia lanjut dan sudah terlalu lama mengabdi di MUI.
Diungkap dalam surat tersebut, Kiai Ma'ruf mengabdi di MUI mulai dari Anggota Komisi Fatwa hingga menjadi Ketua Umum MUI dan kini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI dua periode berturut-turut.
BACA JUGA:Perempuan Nelayan Maluku Tenggara dan Papua Barat Dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif 2025
"Maka sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten," kata Kiai Ma'ruf dalam surat tersebut.
Kiai Ma'ruf menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI ada tutur kata dan tindakan yang tidak berkenan bagi pengurus MUI.
Kiai Ma'ruf berharap MUI dapat semakin maju ke depannya.