Beberapa exfoliating cleanser diformulasikan untuk semua jenis kulit, mulai kulit berminyak hingga sensitif.
Namun, untuk penggunaan jenis ini disarankan maksimal memakainya tiga kali dalam seminggu.
4. Cleansing Balm
Cleansing balm cocok untuk pemilik kulit kering. Namun, tidak disarankan untuk kulit sensitif karena kandungan essential oil yang bisa memicu iritasi pada kulit.
BACA JUGA:5 Skincare Lokal untuk Kulit Sensitif Tanpa Alkohol dan Parfum, Cocok Digunakan Sehari-hari
Jenis cleanser ini cocok jika kamu menggunakan makeup.
5. Cleansing Foam
Cleanser ini memiliki tekstur busa yang bisa digunakan bagi pemilik kulit sensitif dan lebih direkomendasikan untuk kulit normal atau berminyak.
6. Micellar Water
Terakhir, micellar water. Jenis cleanser yang cukup umum gunakan di Indonesia bisa digunakan semua jenis kulit untuk membersihkan sisa makeup.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Serum untuk Hilangkan Flek Hitam, Ampuh Lawan Penuaan
Perbedaan Cleanser dan Facial Wash
Perbedaan cleanser dan facial wash ada pada kegunaannya.
Apabila cleanser berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kosmetik, berbeda dengan facial wash.
Facial wash merupakan produk perawatan kulit yang bisa menghilangkan kotoran pada lapisan kulit yang lebih dalam.
Kandungan keduanya juga memiliki perbedaan.
BACA JUGA:Toner Pencerah Wajah yang Bisa Meratakan Warna Kulit, Ini Saran Ahli
Facial wash umumnya mengandung asam lemak jenuh atau stearic acid yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Adapun kandungan senyawa aktif lain yang biasanya terdapat pada facial wash meliputi:
- Hyaluronic acid
- Gliserin
- Aloe vera
- Niacinamide
- Vitamin E
Sedangkan, cleanser biasanya berbasis minyak atau mengandung lemak sintetis (trans) dari proses pengikata asam sulfonat dan etilen oksida.