JAKARTA, DISWAY.ID - Arus mudi 2022 di jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini sudah tak terelakan lagi terjadinya kepadatan hingga puluhan kilometer. Alhasil kepolisian melakukan perpanjang sistem one way.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di mana alasan pihaknya memperpanjang sistem one way, lantaran dari pukul 24.00 WIB sampai 07.00 WIB, kepadatan kendaraan meningkat dratis.
Ia memberi simulasi dari pukul 24.00 WIB selama, Jumat 29 April 2022 dini hari, kepadatan kendaraan meningkat 5.000 per jam dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek menuju Jawa.
"Dari pukul 24.00 WIB semalam itu 5.000 per jam, sampai tadi pukul 07.00 WIB kepadatan kendaraan meningkat 8.000 per jam," buka Listyo saat konferensi pers, Jumat sore.
BACA JUGA:Emak-emak Terekam CCTV Diduga Nekat Mencuri Daging 5 kg di Pasar Kediri, Begini Kronologinya
Oleh karena itu, Listyo menyampaikan, sistem One Way di jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari Km 47 akan diperpanjang.
"Sehingga kebijakan one way yang tadi dari pukul 17.00 WIB - 24.00 WIB, kita perpanjang.
"Karena memang kepadatannya luar biasa, sebab kalau tidak dilakukan perpanjangan sistem one way, tentunya akan terjadi kemacetan yang luar biasa," beber Listyo.
Listyo menyarankan agar masyarakat dari arah timur menuju ke barat, memanfaatkan jalur arteri seperti jalur Pantura.
BACA JUGA:Viral Petugas Polisi Dianiaya Usai Amankan Seorang Jambret, Terduga Pelaku Ngaku Cucu Jenderal
"Kemudian bagi masyarakat yang dari arah timur ke barat, masih ada ruang memanfaatkan jalur-jalur arteri," tambahnya.
Pasalnya, kata Listyo, diprediksi jumlah kendaraan pada H-3 lebaran 2022, arus mudik akan semakin meningkat hingga ratusan ribu kendaraan.
"Tadi kita lihat masih ada prediksi kemungkinan sekitar 211.809 ribu pemudik yang saat ini terlihat kecenderungannya akan mudik, dan itu angkanya meningkat 45 persen," tukas Listyo.
BACA JUGA:Lebaran Sebentar Lagi, Berikut Ini Niat dan Bacaan Zakat Fitrah
Aksi Protes Sistem One Way