JAKARTA, DISWAY.ID -- Terdakwa terorisme Munarman mendapat belaan dari Komisaris Utama PT Mega Elektra, Immanuel Ebenezer.
Ia akhirnya dipecat oleh Erick Thohir dan menuai kritikan serta cemohan di kalangan pejabat.
Ketua Trisakti for Jokowi, Ancho Hatta mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Immanuel Ebenezer (Noel) dari Komisaris Utama PT Mega Elektra, anak usaha PT Pupuk Indonesia.
"Karena Noel seharusnya fokus bekerja, bukan malah membela terdakwa terorisme Munarman," kata Ancho dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis 24 Maret 2022.
BACA JUGA:Akibat Tangannya Digigit Puma, Mike Tyson Ganti Peliharaan Jadi Anjing Doodle
Ancho mengingatkan Noel sebelumnya telah menyatakan setia kepada garis kebijakan Presiden dan Pemerintah, salah satunya adalah melawan segala macam bentuk terorisme.
"Memang seharusnya yang bersangkutan dipecat karena telah dengan sadar membela tersangka teroris atau sejenisnya dengan sadar," katanya.
Ia mengaku sangat kecewa dengan sikap Noel yang membela Munarman. Apalagi, Munarman merupakan terduga terorisme.
"Kami sangat tidak respek atas apa yang bersangkutan perbuat untuk meringankan tersangka. Dengan dipecatnya yang bersangkutan, merupakan bukti bahwa tindakan yang bersangkutan adalah suatu tindakan yang salah," ucapnya.
BACA JUGA:Jokowi Tinjau Sumur Pompa Hidram di NTT, Begini Cara Kerjanya
Sebelumnya, Immanuel Bennezer diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal 12 Juni 2021.
PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.
Noel sempat hadir menjadi saksi yang meringankan bagi Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Nyekar Jelang Puasa, Mobil Sedan Milik Keluarga Ini Malah Ringsek Tertimpa Gapura TPU