Jokowi Tinjau Sumur Pompa Hidram di NTT, Begini Cara Kerjanya
Presiden Jokowi Tinjau Sumur Pompa Hidram di Desa Oinlasi Read more: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-tinjau-sumur-pompa-hidram-di-desa-oinlasi/-Setkab-
NTT, DISWAY.ID-- Dalam kunjungan kerjanya Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau secara langsung program sumur pompa hidram.
Sumur untuk penyediaan air bagi warga setempat terletak di Desa Oinlasi di Kecamatan Mollo Selatan.
Tiba di lokasi peninjauan, Kepala Negara menyimak penjelasan panel yang disampaikan oleh Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana, Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok.
Dalam penjelasannya, Djefri mengatakan bahwa proyek pompa hidram tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana yang mencakup Bali dan Nusa Tenggara.
BACA JUGA:Mendikbudristek Nadiem Makarim Terima 4 Laporan Hasil Pemeriksaan BPK
“Untuk keseluruhan di Bali Nusa ada 227 (pompa), kemudian di NTT sendiri 175 titik, kemudian di TTS sendiri ada 43 titik, Bapak Presiden,” ujar Djefri, seperti dilansir Disway dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis, 24 Maret 2022.
Djefri menjelaskan bahwa kegiatan pengadaan pompa hidram ini akan dilanjutkan pada tahun berikutnya, baik untuk kebutuhan penyediaan air minum maupun pertanian.
“Sekarang kita sudah mengerjakan untuk yang pertanian ada dua titik yang dikerjakan, pertama di Rote Ndao, kedua di Bali,” tambahnya.
BACA JUGA:Nyekar Jelang Puasa, Mobil Sedan Milik Keluarga Ini Malah Ringsek Tertimpa Gapura TPU
Cara kerja pompa hidram ini yaitu sumber air dibendung kemudian dikumpulkan di bak retensi.
Setelah itu, air dialirkan menggunakan energi kinetik dengan memanfaatkan sudut elevasi ke bawah untuk kemudian diterima pompa hidram.
Setelah itu, pompa hidram akan mendorong air ke atas untuk kemudian dimasukkan ke bak reservoir primer lalu ke reservoir sekunder untuk kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
BACA JUGA:Pemerintah akan Sediakan Pos Vaksin Booster di Jalur Mudik
Karena menggunakan energi kinetik, pompa hidram ini dapat dioperasikan tanpa listrik.
Secara keseluruhan, dari 227 titik yang akan dibangun pompa hidram, 201 titik telah selesai dan 26 sisanya masih dalam proses pembangunan.
Program pompa hidram ini diharapkan dapat bermanfaat bagi 36.849 KK atau 148.995 jiwa se-Bali dan Nusa Tenggara.
BACA JUGA:Menteri ESDM Pimpin Parade Motor Listrik di Sidang Transisi Energi G20 Yogyakarta
Di Desa Oinlasi sendiri pompa hidram telah selesai dibangun dan dapat digunakan oleh 54 KK atau 210 jiwa.
Wah, mantep nih, karena “Sumber air su dekat” jadi masyarakat setempat bisa memanfaatkan langsung untuk penyediaan air minum maupun pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: