Miris! Anak Tidak Sekolah di NTT Capai 130 Ribu, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Miris! Anak Tidak Sekolah di NTT Capai 130 Ribu, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Mendikdasmen Abdul Mu'ti di NTT-dok. Kemendikdasmen-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto mengungkapkan bahwa anak usia sekolah yang tidak sekolah di wilayahnya mencapai 130 ribu.

Di samping itu, ia menyebut bahwa saat ini di wilayah NTT terdapat 14 ribu satuan pendidikan dengan jumlah total 1 juta peserta didik.

Kesenjangan besar juga ditemukan dalam hal literasi dan numerasi.

BACA JUGA:Media Asing Soroti Indonesia Minta Apple Investasi Rp 15,9 Triliun, Buat Jualan Iphone 16

BACA JUGA:Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO

"Hasil Asesmen Nasional menunjukkan bahwa hanya 22 persen satuan pendidikan di NTT yang mencapai kompetensi minimal literasi, sedangkan tingkat kompetensi numerasi juga menunjukkan angka yang serupa," papar Andriko pada sambutannya di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kupang, NTT, dikutip dalam keterangan tertulis, 5 Desember 2024.

Abdul Mu'ti pun menyoroti kondisi geografis NTT yang menjadi tantangan tersendiri, yakni meliputi 500 lebih pulau dengan banyaknya daerah yang terisolasi.

Sehingga, aksesibilitas menjadi hambatan serius bagi pelaksanaan pendidikan, di mana beberapa siswa bahkan harus menaiki mobil bak terbuka atau mencari sinyal di tempat tinggi untuk bisa mengikuti pembelajaran daring.

"Hal ini menunjukkan perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan relevan dengan kondisi lokal," tandasnya.

BACA JUGA:Sempat Ditolak, Apple Kini Siap Bangun Pabrik Senilai Rp 15,8 Triliun di Indonesia

BACA JUGA:Cara Cek Dana KJMU Tahap II Tahun 2024 yang Cair 6 Desember, Mahasiswa Wajib Tahu!

Dalam hal ini, pihaknya telah menerapkan berbagai program dan kebijaan, mulai dari Gerakan NTT Membaca, NTT Menulis hingga pengembangan kurikulum lokal yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah.

Selain itu, Andriko juga memandang isu kompetensi guru menjadi perhatian utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.

Pasalnya, terdapat lebih dari 122 ribu guru di NTT, tetapi sebanyak 18 ribu di antaranya masih belum memenuhi standar pendidikan formal, terlebih bagi jenjang PAUD.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads