BANDAR LAMPUNG, DISWAY.ID--Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengungkap terduga terorisme di Jalan Sedap Malam 1, Kelurahan Waykandis Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung pada 8 dan 9 Maret 2022 lalu.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, terduga teroris tersebut merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Densus 88 mengungkap lima orang terduga teroris yang mana salah satunya diantaranya perempuan berinsial MID (48).
Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 membawa barang bukti sebilah samurai merek Baton Sword, ponsel Android, buku berjudul Tarbiyah Jihadiyah, buku Ad-Daa’Wa Ad-Dawaa, dan buku berjudul Kitab Tauhid serta buku berjudul Ya Mereka Memang Thogut.
“Jadi dia ini merupakan mantan napi terorisme (napiter). Sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS,” kata Kombes Aswin Siregar di Jakarta, Jumat 25 Maret 2022.
Dijelaskan Aswin, MID tergabung di media center selaku orang yang membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda.
“Tujuannya untuk membangkitkan semangat jihad, sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah,” ujarnya.
Didatangi di lokasi penangkapan, Amrulloh, RT setempat mengatakan, sehari sebelum penangkapan, pihak Densus 88 Mabes Polri mendatangi kediamannya.
Hal ini guna meminta izin akan dilakukan penangkapan. “Ya, waktu itu ada dari pihak Densus 88. Jadi mereka meminta izin,” katanya.
Menurut Amrulloh, MID memang tinggal mengontrak di Tanjungsenang bersama orang tua dan kedua anaknya. ”Mereka ngontrak rumah. Untuk lebih detilnya saya kurang paham juga,” sebut dia.
Terkait kebenaran MID mantan narapidana terorisme seperti yang disebutkan dipemberitaan, Amrulloh mengiyakan. “Ya, kabarnya memang menjalani hukuman di Lapas Tangerang. Sempat waktu bebas, pihak Lapas menitipkan beliau,” jelasnya.
Disinggung kebiasaan sehari-hari MID, Amrulloh mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Jarang keluar rumah. Selama ini juga warga nggak curiga,” ungkapnya. (ang/yud/RadarLampung)