Bagi Jokowi, hal terpenting dalam pertemuan itu adalah mereka saling bersilaturahmi dan sama-sama memaafkan.
Sedkit informasi, pemerintah memang mengizinkan masyarakat untuk dapat melakukan halal bihalal idul fitri 1443 Hijriah.
Akan tetapi pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan makan dan minum saat sedang melangsungkan halal bihalal.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto.
Imbauan itu dilayangkan demi dapat meminimalisir adanya potensi penularan Covid-19.
Terlebih saat ini pandemi Covid-19 juga masih terjadi di Indonesia dan belum hilang sepenuhnya.
BACA JUGA:Zinidin Zidan Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Tol, Begini Klarifikasi Lengkapnya
"Untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum," kata Airlangga, dikutip dalam konferensi pers pada Senin 18 April 2022.
"(Kalau ada) makan dan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," sambungnya.