JAKARTA, DISWAY.ID – Sekuel baru dari film Doctor Strange mulai di luncurkan dengan berbagai negara pada Rabu 5 Mei 2022.
Akan tetapi terdapat adegan yang ada dalam film Doctor Strange and the Multiverse of Madness membuat beberapa negara di Timur Tengan keberatan.
Hal tersbut karena ada adegan LGBT, pemerintah Arab Saudi minta film Doctor Strange and the Multiverse of Madness disensor.
Dirilis dari reuters.com, bahwa seorang pejabat di Arab Saudi mengatakan agar bahwa Disney menghapus adegan LGBT, di mana dalam adegan tersebut terlihat salah satu tokoh yaitu Chavez mempunyai dua ibu.
BACA JUGA:Makin Tegang! Rudal Berkekuatan Nuklir Rusia Mulai Dikerahkan
Menaggapi hal tersebut, pihak Disney menolak untuk memotong adegan sesama jenis dalam film tersebut.
Bahkan dikabarkan bahwa Doctor Strange and the Multiverse of Madness tidak akan dirilis di Arab Saudi serta beberapa negara Timur Tengah.
Namun terkait permasalahan tersebut, seorang perwakilan pemerintah Arab Saudi tidak mau menanggapi permintaan komentar.
Benedict Cumberbatch selaku pemeran utama Doctor Strange mengatakan kekecewaanya karena adegan itu menimbulkan reaksi deri bebrepa pihak.
"Sungguh membingungkan bahwa kita masih membicarakan hal tersebut, saya tidak mengerti bagai mana penggemar film di Arab Saudi menanggapi setiap adegan seksual yang ada," tambah Benedict.
Terlepas dari kontroversial dari adegan yang ada, Benedict mengungkapkan bahwa Doctor Strange and the Multiverse of Madness merupakan film yang paling menaktkan yang pernah diproduksi oleh Marvel.
Dalam film ini, Doctor Stephen Strange, pergi ke dunia multiverse atau dunia paralel tak terbatas di mana pada masing-masing dunia mempunyai kenyataan berbeda.
Sam Raimi selaku sutradara mejelaskan bahwa pada tema Multiverse memungkinkan untuk menggabungkan berbagai penokohan dengan cara baru.