VIETNAM, DISWAY.ID – Setelah menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam pada laga perdana Grup A SEA Games 2021, pemain tim U-23 Indonesia tak mau berlarut dalam kekesalan, mereka akan mengevaluasi diri demi misi bangkit pada laga selanjutnya melawan Timor Leste.
Kekalahan 0-3 dari Vietnam jelas berat bagi pasukan Garuda Muda. Namun, para pemain harus bangkit dan mengambil pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
Menurut Kapten kesebelasan skuad Garuda, yaitu Fachruddin Aryanto, banyak kesalahan yang dilakukan para pemain saat lawan Vietnam dan menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satriyo.
Organisasi permainan, menjadi hal utama yang jadi perhatian dia dan para pemain lainnya.
BACA JUGA:Stok dan Harga Bahan Pokok Dklaim Stabil Pasca Lebaran
"Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai, masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar," ungkap Fachruddin Aryanto.
"Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar. Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal," tambahnya.
Hal senada juga disuarakan oleh Ricky Kambuaya. Dia bilang kalau pertandingan melawan Vietnam jadi pelajaran yang sangat penting untuk Tim U-23 Indonesia.
"Tapi yang penting kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos," ujar Kambuaya.
Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina, Jumat 13 Mei 2022, dan lawan Myanmar, Minggu 15 Mei 2022 pada laga pamungkas Grup A.
BACA JUGA:Nahloh! Covid-19 dan Hepatitis Sudah, Kini Muncul Lagi Virus Langka Bernama Cacar Monyet
"Menurut saya kami harus lawan diri sendiri, di atas kertas kami unggul tapi ini berat menjadi kami jangan sampai anggap remeh, tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik," tutup Kambuaya.