Ada Mobil Rescue dan Starlink Mobile, Kemenperin Salurkan Bantuan Bencana Tahap Kedua
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyalurkan bantuan tahap kedua untuk korban banjir Sumatera berupa sembako hingga Starlink Mobile-Dok. Kemenperin-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap kedua bagi masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S. A. Cahyanto, bantuan kali ini berasal dari para pelaku industri, pengelola kawasan industri, serta keluarga besar Kemenperin. Menurutnya, bantuan ini juga turut menjadi bentuk komitmen pemerintah dan pelaku industri dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak.
BACA JUGA:BSI Gandeng Muhammadiyah, Percepat Penyaluran Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
BACA JUGA:PTPN Group Salurkan 35 Ton Sembako untuk Korban Banjir Sumatera
"Ada sekitar 3.763 paket bantuan dengan total berat 19,7 ton yang terdiri dari obat- obatan, makanan siap saji, bahan pokok, susu, kebutuhan sandang, serta alat kebersihan pribadi. Kami berharap seluruh bantuan ini dapat segera disalurkan dan dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di wilayah terdampak," jelas Eko kepada media secara daring, pada Sabtu (06/12).
Melanjutkan, Eko juga menambahkan bahwa selain bantuan kebutuhan dasar, Kemenperin juga mengirimkan satu unit mobil rescue dari Mitsubishi untuk mendukung proses tanggap darurat di wilayah terdampak. Mobil ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas operasional tim lapangan dalam proses evakuasi dan penyaluran logistik.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga telah menyampaikan rencana pengiriman beberapa unit Starlink mobile yang dapat dimanfaatkan untuk sarana komunikasi di daerah-daerah yang terisolasi.
"Akses komunikasi merupakan kebutuhan mendesak dalam situasi bencana. Dengan adanya dukungan Starlink mobile, kami berharap masyarakat bisa tetap berkomunikasi, mengirimkan kabar keluarga, dan memudahkan koordinasi di lapangan," tutur Eko.
BACA JUGA:Hotel GranDhika Iskandarsyah Gelar 'South Jakarta Night' untuk Rayakan Natal dan Tahun Baru
Di sisi lain, Eko juga turut mengungkapkan bahwa sejumlah pegawai internal turut menjadi korban terdampak bencana. Terkini, data Kemenperin mencatat bahwa ada sebanyak 913 pegawai Kemenperin yang saat ini berdinas di Banda Aceh, Kota Medan, dan Kota Padang, tersebar di 10 satuan kerja.
"Sebagian di antara mereka juga terdampak,” ucap Eko.
Meski menghadapi situasi yang tidak mudah, Eko menegaskan, pegawai Kemenperin di daerah tersebut tetap menunjukkan aksi solidaritas.
"Kami mendapat laporan, teman-teman di 10 satker tersebut berupaya membantu, tidak hanya keluarga pegawai tetapi juga masyarakat sekitar," ungkap Eko.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
