"Tentu wisatawan akan sukarela mematuhi apabila kita memang sudah melakukan edukasi tersebut," imbuhnya.
Sedangkan menurut Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengajak media untuk turut serta membantu menyebarluaskan informasi ini.
"Tentunya kami dari pemerintah akan berupaya melalui relasi media untuk memberikan sosialisasi dan juga apa yang bisa dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika berada di destinasi," ungkapnya.
"Di Bali dan berbagai daerah lain terdapat adat istiadat yang memang harus diinformasikan lebih awal kepada wisatawan ketika akan mengunjungi sebuah destinasi. Tentunya ini akan terjadi kolaborasi semua pihak," pungkas Dewi.