"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini hepatitis misterius yang telah menyerang lebih dari 200 anak ini masih belum diketahui asalnya dari mana.
Sebagian besar kasus ini telah terdeteksi di Inggris dan AS yang memiliki sistem pengawasan kesehatan paling ketat di dunia.
BACA JUGA:Ilmuwan Selidiki Keterkaitan Hepatitis Akut Misterius dengan Virus Covid-19
WHO menginformasikan bahwa satu kematian di Amerika dan Indonesia masih dalam penyelidikan dan sebanyak 18 dari anak-anak membutuhkan transplantasi hati.
Dari kasus yang terjadi, yang menybabakan kebingungan karena dari semua kasus tidak ada yang dinyatakan positif virus penyebab hepatitis seperti biasanya.
Akan tetapi para ilmuan juga mencurigai bahwa bisa jadi virus yang biasanya menyebabkan flu biasa atau adenovirus juga dapat menjadi penyebab dari hepatitis misterius ini.