JAKARTA, DISWAY.ID - Militer Ukraina melalukan serangan ke wilayah barat daya Rusia pada Rabu 11 Mei 2022 waktu setempat.
Dari peristiwa tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya cedera.
"Sampai sekarang, satu orang kehilangan nyawanya, dia meninggal dalam ambulans, dan ada tiga orang terluka," kata gubernur wilayah barat daya Belgorod, Vyacheslav Gladkov, melalui pesan Telegram.
BACA JUGA:Indonesia Tersingkir dari Uber Cup 2022 usai Kalah dari Tiongkok 0-3
Gladkov menambahkan, bahwa itu adalah "situasi paling sulit" di wilayahnya sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Dikutip AFP, Gladkov menuduh Ukraina menargetkan desa Solokhi dalam serangan tersebut.
"Akibat serangan Ukraina, satu rumah hancur," ujarnya.
Pengumuman itu datang pada hari ke-77 invasi Rusia ke Ukraina berlangsung.
BACA JUGA:Kemenkes Pastikan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Tak Ada Hubungannya Dengan Covid-19
Hingga kini, ribuan orang dilaporkan tewas akibat invasi Rusia tersebut.
Pihak berwenang di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah berulang kali menuduh pasukan Ukraina melancarkan serangan.
"Pada bulan April, helikopter Ukraina melakukan serangan terhadap fasilitas penyimpanan bahan bakar di Belgorod," ujar Gladkov.
BACA JUGA:Kapolri Tegaskan Terus Awasi Implementasi Larangan Ekspor Minyak Goreng
Pada Maret lalu, Rusia menuduh Ukraina menembaki pos perbatasan di Kursk dengan mortir.
Tak hanya itu, Rusia juga menuding Ukraina menyerang gudang senjata di Novoaidar, Donetsk, wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.