JEPANG, DISWAY.ID - Suzuki Motor Corporation telah mengonfirmasi bahwa mereka memutuskan untuk mundur dari kejuaraan MotoGP akhir musim 2022.
Suzuki mengambil keputusan tersulit untuk kedua kalinya di era MotoGP dalam satu dekade terakhir.
Pada musim 2011 lalu sebelumnya Suzuki memutuskan untuk mundur karena masalah keuangan.
BACA JUGA:Yamaha Gelar Fazzio Festival di 5 Kota, Banyak Hadiahnya
Tahun tersebut memang terjadi krisis ekonomi yang mengakibatkan sektor otomotif juga terdampak.
Musim ini dengan pandemi COVID-19 dan terjadinya perang Rusia vs Ukraina, membuat tatanan ekonomi dunia cukup stagnan.
Suzuki telah berdiskusi dengan pihak Dorna dan memutuskan untuk mundur dari MotoGP akhir musim 2022.
"Suzuki Motor Corporation telah berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan untuk mundur dari partisipasi di MotoGP pada akhir tahun 2022.
BACA JUGA:Forbes: Lionel Messi Atlet Pendapatan Tertinggi di Dunia, Rp1,8 Triliun per Tahun
"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan updaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami," bunyi keterangan resmi Suzuki, Kamis 12 Mei 2022.
Nasib Pembalap dan Kru Suzuki Ecstar Bagaimana?
Keputusan pabrikan Suzuki dengan mundurnya mereka dari MotoGP, sangat berdampak pada jenjang karier kedua pembalap Joan Mir dan Alex Rins berserta krunya.
Saat MotoGP di Jerez lalu semua pembalap dan kru Suzuki Ecstar tela diberitahu soal keputusan Suzuki di Jepang untuk menarik kembali para insinyur dari kejuaraan.
BACA JUGA:Suzuki Resmi Berhenti dari MotoGP Akhir 2022 Karena Masalah Keuangan