BANDUNG, DISWAY.ID - Seorang duda bernama Mulyadi tewas gantung diri usai membunuh janda muda di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Mulyadi menjadi buronan polisi, namun sebelum ditangkap ia sudah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Sebelumnya ia telah membunuh seorang janda muda berinisial W.
Motif pembunuhan yang dilakukan Mulyadi karena cintanya ditolak. Merasa sakit hati, ia pun nekat membunuh korban.
Dugaan kuat polisi, Mulyadi memilih gantung diri karena sudah tertekan.
Pertama karena dipastikan akan ditangkap polisi, ditambah ia juga akan dikucilkan oleh keluarga sampai tetangga.
“Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis dan merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun pihak kepolisian sehingga pelaku mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis 12 Mei 2022.
BACA JUGA:Lolos Seleksi Kemenag, 17 Imam Masjid Segera Diberangkatkan ke UEA
Mayat Mulyadi ditemukan di kebun milik warga dengan posisi badan sudah tergantung di pohon setinggi tiga meter.
Penemuan mayat itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Ibrahim mengungkap, Mulyadi kerap dianggap sebagai warga yang meresahkan di Desa Jaya Meka, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
“Selalu meresahkan warga setempat dan tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipasti terhadap keluarga saudara Mulyadi maupun pengucilan terhadap keluarga saudara Mulyadi,” jelasnya.
BACA JUGA:3 Meninggal dari 21 Kasus Hepatitis Akut Ditemukan di Jakarta, Orang Dewasa Ikut Terpapar
Alhasil Ibrahim merasa khawatir kalau-kalau jenazah Mulyadi akan ditolak dimakamkan di kampung tersebut.