JAKARTA, DISWAY.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan energize listrik sebesar 2.500.000 VA untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT Mayasari Bakti.
SPKLU itu nantinya akan menjadi charging station bagi 30 unit bus listrik operasional Transportasi Jakarta (TransJakarta).
SPKLU di pool bus listrik ini merupakan yang pertama di Indonesia guna mendukung program green energy dan mengurangi polusi udara.
BACA JUGA:Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp 392,8 Miliar di Kuartal I 2022
Kepala Divisi Teknik Armada PT TransJakarta, Erawan Hermansyah menyebutkan, target tahun 2030 sudah beroperasi sekitar 10 ribu bus listrik di Jakarta.
"Realisasi pengadaannya saat ini sudah dilakukan bertahap," kata Erawan di Jakarta, Sabtu 14 Mei 2022.
Menyambut rencana bertambahnya pengoperasian bus listrik di Jakarta, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, bahwa PLN siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. PLN siap memastikan tersedianya pasokan listrik maupun model bisnis kerjasamanya.
“Dimanapun SPKLU-nya listriknya pakai PLN, pasokan listrik di Jakarta cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan energi listrik, termasuk untuk pendirian SPKLU ataupun home charging bagi pemilik kendaraan listrik pribadi," kata Doddy.
"Beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.351 MW dan masih ada cadangan daya 2700 MW dari total daya mampu PLN Jakarta, jadi secara pasokan masih aman sekali,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Holding PT Mayasari Bakti, Andy Oetario Putro, MM selaku operator bus TransJakarta mengucapkan terima kasih atas layanan penyambungan PLN yang cepat.
“Terima kasih, pelayanan PLN sangat cepat untuk penyediaan listrik bagi charging station bus listrik kami. Bus listrik ini ke depannya akan menjadi moda transportasi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga harapan kami ke depan tetap bisa berkolaborasi baik dengan PLN,” ujar Andy.
Doddy menyampaikan, komitmen dalam mendukung PT Mayasari Bakti dan PT TransJakarta untuk mencapai cita-cita kita bersama dalam upaya menyelamatkan bumi melalui penggunaan moda transportasi listrik.
"Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta Langit Biru untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami agar Indonesia dapat mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060,” tuturnya.
Untuk SPKLU milik PLN sendiri, PLN UID Jakarta Raya telah mendirikan 26 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 18 lokasi.
Dua di antaranya merupakan SPKLU dengan sistem kemitraan atau partnership. Tahun ini, PLN UID Jakarta Raya menargetkan pengoperasian tujuh SPKLU lagi.