E-Toll Segera Dicabut dan Bakal Mulai Beralih ke Sistem MLFF di Desember 2022

Selasa 17-05-2022,15:13 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah berencana akan mulai menerapkan Sistem Transaksi Tol Non-tunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai Desmeber 2022.

Sistem yang menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) itu akan mulai diterapkan secara bertahap.

Rencananya penggunaan sistem MLFF baru akan digunakan secara merata (penuh) pada tahun 2023.

BACA JUGA:Dea OnlyFans Kejutkan Publik Akui Hamil Usai Terjerat Pornografi, Nasib Terbarunya Dipertanyakan

BACA JUGA:Neraca Perdagangan RI Surplus USD7,56 Miliar pada April 2022

Nantinya, dimulai dari gardu gerbang tol yang menggunakan MLFF (pembayaran tol nirsentuh) 50 persen, sedangkan sistem pembayaran nontunai konvensional juga masih ada 50 persen.

Semua gardu gerbang tol baru akan digunakan secara penuh dengan MLFF secara bertahap jika dirasa sudah memungkinkan 100 persen.

Pengguna jalan tol nantinya perlu mengunduh aplikasi bernama e-On Board Unit (OBU).

Aplikasi tersebut merupakan alat khusus untuk pengguna jalan tol agar dapat membayar tol tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil

BACA JUGA:Agen Paul Pogba Bertemu Juventus, Ada Apa?

BACA JUGA:Pulau Pasaran 3 Hari Dilanda Banjir Rob, Aktifitas Warga Berhenti Total

Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Galuh Permana Waluyo mengatakan bahwa OBU siap diresmikan pada Juli 2022.

Sistem MLFF ingin diterapkan lantaran menurut survei Worldbank tahun 2019, Indonesia sudah merugi hingga Rp 56 triliun akibat kemacetan.

Kemudian saat PUPR melakukan studi kelayakan terkait MLFF, didapatkan data kerugian akibat antrean gerbang tol (GT) sekitar Rp 4,4 triliun per tahun. 

Awalnya sistem MLFF dimulai dari prakarsa badan usaha (unsolicited project) asal Hungtaria, yakni Roatex Ltd Zrt.

Kategori :