KIB Menguat, Emrus Sihombing: Demokrat-PKS Mesra Lagi di Pilpres 2024

Selasa 17-05-2022,15:59 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing memprediksi Demokrat dan PKS akan bersatu dalam sebuah koalisi dalam suksesi Pilpres 2024. 

Mesranya Partai Demokrat dan PKS sambung Emrus Sihombing, karena ada historis, Chemistry building telah dibangun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kebetulan 2 partai ini selama 7 tahun lebih berada di luar koalisi pemerintah Presiden Jokowi. Sebagai sesama oposisi, boleh jadi mereka punya kesamaan,” kata Emrus, dalam pesan singkatnya yang diterima Disway.id Selasa 17 Mei 2022.

BACA JUGA:Golkar, PPP, dan PAN Kumpul di Menteng, Sepakat Bersatu Perangi Politik Identitas

Hanya saja, kursi kedua parpol ini tidak cukup mengusung Capres sendiri. Sehingga bargaining position kedua partai ini lemah, dan mau tidak mau harus merapat ke parpol yang punya bargaining besar seperti PDIP, Gerindra dan Golkar.

Dibandingkan Demokrat, PKS lebih fleksibel untuk merapat ke sejumlah parpol dengan bargaining besar. Jika PKS meninggalkan Demokrat, maka posisinya akan dilematis.

“PKS akan lebih mendekat ke Gerindra. Demokrat kecil kemungkinan bisa merapat ke PDIP, tapi PKS masih memungkinkan ke PDIP. Karena Sekjen PKS sudah membangun komunikasi politik yang bagus dengan partai lain termasuk PDIP,” jelas pengamat dari Universitas Pelita Harapan ini.

Sebelumnya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempart ditanya sikapnya soal keputusan Airlangga Cs bikin Koalisi Indonesia Bersatu. 

BACA JUGA: Kader Gerindra Sebut Airlangga Calon Pemenang Pilpres 2024, Arief Poyuono: Publik Sudah Enek Pencitraan!

AHY yang selama ini rajin silaturahmi ke elite partai ini, memastikan tak mau buru-buru bikin koalisi. Salah satu alasannya, AHY kuatir, kalau terlalu dipaksakan ‘kawin’ nanti gampang ‘cerainya’.

Meskipun Pemilu masih 2 tahun lagi, peta politik di tanah air mulai menghangat. Golkar, PPP dan PAN sudah membentuk koalisi Indonesia bersatu (KIB).

Dengan modal hasil Pileg 2019, KIB ini sudah cukup mengantongi persyaratan mengusung pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. 

Wacana pembentukan KIB ini muncul setelah adanya pertemuan antara Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkili Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa di Rumah Heritage, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei malam. 

BACA JUGA:AHY: Meski di Luar Koalisi Partai Demokrat Ingin Pemerintahan Jokowi Berjalan Sukses

Pertemuan 3 parpol dari koalisi pendukung pemerintah itu dilakukan hanya selang 5 hari usai Airlangga bertemu dengan AHY.

Kategori :