Menag Pesan Makanan Jemaah Haji di Tanah Suci Bercita Rasa Nusantara

Rabu 18-05-2022,12:15 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memesan penyediaan makanan jamaah haji Indonesia di tanah suci bercita rasa nusantara.

Makanan cita rasa nusantara tersebut agar jamaah haji Indonesia bisa menikmati konsumsi sesuai selera asalnya, sehingga ibadah haji lebih khusuk.

"Kami tetap menyarankan makanan yang dikonsumsi jemaah selama di Tanah Suci adalah makanan yang bercita rasa nusantara agar dapat meyesuaikan selera dan kondisi pencernaan jemaah yang terbiasa dengan makanan khas nusantara," ujar Menag saat menerima Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito dan tim di Jakarta, Selasa 17 Mei 2022.

BACA JUGA:Atlet asal Kuningan Eki Febri Ekawati Raih Medali Emas Sea Games 2021, Video Call dengan Bupati

Oleh karenanya, Menag telah menyarankan kepada para penyedia konsumsi jamaah haji untuk memperhatikan menu makanan khas nusantara ini.

"Terkait makanan khas nusantara ini, kami juga sudah mengimbau katering di Tanah Suci untuk menggunakan bahan dan bumbu dari tanah air agar cita rasa masakannya tidak banyak berubah," kata Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Disebutkan Gus Yaqut, makanan memang menjadi hal yang cukup krusial dan penting untuk diperhatikan.

Sebab, dari makanan yang bergizi ini para jemaah dapat menjadi sehat dan khusyuk dalam beribadah.

BACA JUGA:Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker, Berikut Ini Pernyataan Lengkap Presiden

"Terkadang makanan yang dikonsumsi jemaah sudah cukup kandungan gizinya. Namun distribusi makanan mungkin saja tidak tepat waktu sehingga makanan yang harusnya sehat menjadi kurang sehat dan ini perlu diperhatikan. Sehingga, kami sangat bersyukur tim dari BPOM mengingatkan kami akan hal ini," tutur Menag.

Upaya memperhatikan penyediaan konsumsi para jamaah haji Indonesia merupakan bagian untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah haji Indonesia.

Menag berupaya untuk memastikan keamanan dan kesehatan pangan atau konsumsi jemaah haji selama di tanah suci dengan menyiapkan Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BACA JUGA:Asal Usul Gelar Haji dan Hajjah Setelah Menjalankan Rukun Islam ke-5 di Indonesia

Kepala Badan POM Penny Kusumastuty Lukito mengatakan timnya siap membantu proses pengecekan pangan jemaah agar sesuai dengan aturan kesehatan yang baik bagi para jemaah.

"Kami memiliki food inspector sehingga dapat memaksimalkan pengawasan terhadap kesehatan pangan dan obat-obatan bagi para jemaah," terang Penny.

Kategori :