Habib Bahar Bin Smith Cecar Pelajaran Pesantren ke Kiai Garut

Rabu 18-05-2022,16:53 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

“Ini kan masalah berita bohong Yang Mulia, saya perlu jelaskan,” jawab Bahar.

Pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyyin itu kembali bertanya kepada saksi Faisal, apakah mengerti dengan dalil-dalil yang dia sampaikan.

“Antum paham enggak dalil yang saya sampaikan tadi? Paham enggak? Saya tanya kalau dari pandangan agama pernyataan saya tadi betul enggak?” tanya Bahar.

“Betul,” jawab Faisal.

“Hakim kan tanya dalam padangan agama tadi itu, anda mengerti apa enggak? Paham apa enggak? Tau apa enggak? Benar apa enggak?” tanya ulang Bahar.

“Enggak,” jawab Faisal lagi.

“Enggak paham? Ya sudah percuma kiai bodoh begini. Ya sudah selesai ini Yang Mulia,” tegas Bahar.

Bahar pun sarkas meminta kepada jaksa agar ke depannya mendatangkan sosok kiai yang dianggapnya mumpuni.

“Pak jaksa, besok-besok kalau mau mendatangkan saksi itu, kiainya yang benar-benar kiai,” ujar Bahar.

Menjelang akhir, hakim bertanya kepada Bahar mengenai keterangan yang disampaikan Faisal. 

Dari beberapa poin yang disampaikan Faisal, Bahar hanya menerima beberapa bagian saja.

“Poin, polisi datang ke rumahnya itu saya terima. Yang enggak tahu menunjukkan kebodohannya itu juga saya terima. Pokoknya yang saya terima hanya nomor dua, yakni BAP-nya dibuat oleh polisi itu saya terima, kemudian Polda Jabar datang ke rumahnya juga saya terima, sisanya omong kosong saya enggak terima,” tegas Bahar. (jpnn)

Kategori :