BACA JUGA:Cacar Monyet Ada 2 Jenis, Salah Satunya Punya Tingkat Kematian Mencapai 10 persen, Berbahayakah?
BACA JUGA:Proses PPDB Banten 2022 Mulai 20 Mei, Cek Link Pendaftarannya, Pj Gubernur Andalkan Server Sekolah
Melansir dari laman CDC, Virus Hendra merupakan penyakit langka yang dapat ditularkan dari kuda yang terinfeksi ke manusia. Jenis penyakit ini disebut penyakit zoonosis.
Kasus yang dilaporkan di Australia semuanya terjadi pada orang yang memiliki kontak dekat dengan kuda yang terinfeksi.
Tanpa penanganan medis yang cepat, komplikasi virus Hendra bisa berakibat fatal.
Tidak ada obat, vaksin manusia atau perawatan medis khusus untuk virus Hendra.
BACA JUGA: Eko Yuli Sumbang Medali Emas Indonesia di SEA Games 2021
BACA JUGA:3 Motor Listrik Kawasaki Segera Meluncur, Salah Satunya Juni Mendatang
Vaksin untuk kuda telah tersedia sejak 2012. Pertahanan terbaik adalah menghindari kontak dengan kuda yang terinfeksi.
Jika salah satu kuda Anda sakit, segera dapatkan saran dari dokter hewan Anda apakah ini mungkin virus Hendra dan temui dokter Anda.
Virus Hendra adalah penyakit yang berbeda dengan flu kuda. Flu kuda adalah penyakit virus yang sangat menular yang menginfeksi kuda, tetapi tidak menginfeksi manusia.
BACA JUGA:UAS 'Diusir' Singapura? Menko PMK: Harusnya Bisa Jaga Lidah, Jaga Mulut, Jaga Tangan!
Virus Hendra ditemukan pada tahun 1994 setelah seorang pelatih kuda Queensland dan 14 kudanya mati.
Satu tangan yang stabil juga terinfeksi, tetapi pulih. Virus itu bernama virus Hendra setelah pinggiran Brisbane tempat pertama kali terjadi.
Pada tahun 1995, seorang petani dan peternak kuda Mackay adalah kematian kedua yang tercatat dan pada tahun 2008, seorang dokter hewan menjadi orang ketiga yang meninggal setelah tertular infeksi dari kuda di Queensland.