BACA JUGA:Nekat 'Ejek' Abdul Somad, Pendeta Saifuddin Tertawa Lepas: Masuk Singapura Saja Susah, Apalagi...
BACA JUGA:Harga Rumah Naik di Triwulan I-2022, Tertinggi Tipe Menengah 2,18 Persen
Pada Sabtu 21 Oktober 2017, Gatot Nurmantyo akan berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates.
Akan tetapi tiba-tiba saja Gatot dan rombongan mendapat permasalahan dan juga kendala, semuanya tidak bisa mengunjungi AS.
Gatot Nurmantyo mendapat pemberitahuan dari maskapai penerbangan Emirates bahwa dia dan delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS.
Adalah US Custom and Border Protection yang melarang Gatot Nurmantyo dan rombongan memasuki wilayah Amerika Serikat.
BACA JUGA:SEA Games 2021: Ribut Pemain Indonesia Vs Thailand, Ini Kata Fachruddin Aryanto
BACA JUGA:Viral Pengidap Kanker Stadium 4 Meninggal Karena Petugas Lalai, Ini Penjelasan RSHS Bandung
Gatot pun melaporkan kejadian itu ke Presiden Joko Widodo, Kementerian Luar Negeri, dan Menkopolhukan Wiranto.
"Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI," tutur Wuryanto pada 22 Oktober 2017.
"Oleh sebab itu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelasan resmi dari pihak Amerika," sambungnya.