Murka Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Memuncak Lihat Sutiyoso Dihina Hercules: Kau Preman Berbaju Ormas!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo geram akibat pernyataan ketua ormas GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau yang akrab disapa Hercules.

Pernyataan yang dimaksud yakni tudingan jika Sutiyoso menyenggol ormas dengab sebutan Jenderal Bau Tanah usai menanggapi kisruh ormas. 

BACA JUGA:Ketum GRIB Hercules Kutuk Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Kenapa Harus Dilawan dengan Cara Itu

BACA JUGA:Tak Terima Banner Dicopot, Massa GRIB Jaya Binaan Hercules Geruduk Kantor Satpol PP Kecamatan Senen

Menurut Gatot, Hercules sudah keterlaluan dan kurang ngajar karena menghina Sutiyoso dan para purnawirawan TNI terlebih Sutiyoso merupakan mantan Wadanjen Kopassus. 

"Hercules kurang ajar ini orang, tidak tahu diri merasa paling hebat," ujar Gatot dalam podcast yang diunggah di akun Youtube Refly Harun, Kamis 1 Mei 2025. 

Gatot meradang Sutiyoso yang begitu besar jasanya untuk Negara dihinia oleh preman Hercules. Bahkan, mantan gubernur DKI Jakarta yang berlabel purnawirawan baret merah Kopasssus itu dituding Hercules mau melakukan kudeta dan hal itu disebut Gatot adalah hal yang mustahil. 

"Sutiyoso bintang tiga, saya juga purnawirawan, tak kau anggap, kau ngomong seenak perutmu, Ingat kau dulu TBO (tenaga bantuan operasi Timor Timur) bisa ke Jakarta pakai apa, (jasa) purnawirawan juga, gak sopan, kamu ini kan preman memakai pakaian ormas (GRIB)," kata Gatot dengan nada tinggi. 

BACA JUGA:Hercules Turun Gunung, Ingatkan Kader Grib Jaya Hentikan Bentrok dengan Pemuda Pancasila!

Gatot mengaku bisa membuktikan soal GRIB yang dinilainya bermasalah.

"Saya bisa buktikan, di Jabar kalau ingin didukung GRIB cintai dulu GRIB baru cintai rakyat. Pakai dong otakmu (Hercules)! gubernur harus mencintai rakyat terlebih dulu, karena gubernur dipilih rakyat."

Singgung kisruh Grib di Depok

Selain itu, hal kedua yang membuat Gatot marah karena tindakan anarkis Grib di kasus Depok yang viral baru-baru ini.

Polisi yang melaksanakan ketertiban dan melindungi rakyat, kata ia, justru mendapat perlawanan oleh anggota ormas. 

"Ketika mau menangkap, justru dilawan dan dikepung, negara apa ini, mobilnya bakar," katanya. 

Sumber: