Soal Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Prabowo Minta Fokus ke Prestasi dan Loyalitas

Soal Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Prabowo Minta Fokus ke Prestasi dan Loyalitas

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan Panglima TNI dan kepala staf memilih calon pemimpin berdasarkan prestasi, pengabdian, dan kompetensi, bukan senioritas.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan Panglima TNI dan kepala staf memilih calon pemimpin berdasarkan prestasi, pengabdian, dan kompetensi, bukan senioritas.

Pras menyebut perintah Prabowo ini lebih mengutamakan kompetensi dibandingkan senioritas.

"Saya kira sekarang sudah ya. Sekarang sudah bahwa Bapak Presiden memang memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk mengutamakan kompetensi melebihi segalanya dibandingkan dengan masalah senioritas. Saya kira sudah," kata Pras kepada wartawan usai HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Oktober 2025.

BACA JUGA:Prabowo Kumpulkan Menteri di Kertanegara Semalam, Ternyata Bahas Hal Penting Ini

Pras memastikan perintah Prabowo tersebut sudah dijalani dan akan terus dijalani TNI.

Dia menyebut Prabowo menginginkan kepemimpinan yang profesional di tubuh TNI.

"Sudah dijalankan dan pasti akan terus dijalankan. Karena kita memang betul-betul ingin profesionalitas dalam menjalankan tugas TNI," ucap dia.

BACA JUGA:Prabowo: Tidak Ada Tempat bagi Pemimpin TNI yang Tak Kompeten!

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional dan berintegritas di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam amanatnya pada peringatan HUT ke-80 TNI, Prabowo menekankan bahwa TNI adalah benteng utama pertahanan negara dan harus selalu dipimpin oleh figur-figur terbaik yang mampu menjadi teladan bagi prajurit di semua tingkatan.

BACA JUGA:Tugas TNI Berat, Prabowo: Banyak Kekayaan Indonesia Diambil Asing

“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” tegas  Prabowo di hadapan jajaran TNI pada peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025.

Prabowo menggarisbawahi bahwa kualitas kepemimpinan di semua level, mulai dari panglima hingga komandan di lapangan, akan menentukan daya tangguh dan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

BACA JUGA:Tugas TNI Berat, Prabowo: Banyak Kekayaan Indonesia Diambil Asing

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads