TNI Kerahkan 35.477 Personel dan Puluhan Alutsista untuk Tangani Bencana di Pulau Sumatera
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (tengah) melaporkan bahwa pihaknya menerjunkan 35.477 prajurit ke 3 wilayah Sumatera yang terdampak banjir-Youtube Sekretariat Presiden-
JAKARTA, DISWAY.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan bahwa pihaknya menerjunkan 35.477 prajurit ke 3 wilayah Sumatera yang terdampak banjir.
Ia merinci TNI Angkatan Darat (AD) mengerahkan 28.319 personel, termasuk kru darat dan kru helikopter. TNI Angkatan Laut (AL) menurunkan 4.589 personel yang tergelar di tiga wilayah, termasuk kru Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
BACA JUGA:Bupati Adalah Conductor dan Arranger Program MBG di Daerah
"TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan 2.569 personel, termasuk kru pesawat," lapor Agus dalam sidang Kabinet Paripurna, Senin, 15 Desember 2025.
Selain itu, Agus melaporkan 321 prajurit yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI juga diterjunkan dan tersebar di beberapa wilayah bencana.
Untuk memperkuat penanganan di lapangan, TNI menambah empat batalion, terdiri atas tiga batalion Zeni dan satu batalion Teritorial Pembangunan.
"Nanti batalion tersebut akan membantu dalam pembuatan jembatan Bailey yang sekarang sedang dibangun. Kemudian juga pembersihan lumpur dan kayu-kayu, dan membantu pembuatan huntara dan huntap. Kemudian juga membantu kementerian lain seperti PLN, Pertamina, dan PU," jelas Agus.
BACA JUGA:Beredar Beras Berlabel Cargo di Aceh, Petani Tukar dengan Cabai, Ini Faktanya!
Lebih lanjut, Agus melaporkan pihaknya juga menerjunkan 82 alat utama sistem senjata (alutsista). Adapun rinciannya yaitu 26 unit pesawat, yakni satu unit A400 yang baru dibeli, enam unit Hercules, dua unit CN295, tujuh unit Casa 212, serta 10 unit pesawat dari BNPB.
"Kemudian 36 unit heli: Caracal 7 unit, Super Puma 3 unit, Bell 412 3 unit, MI-17 2 unit, dan Panther 5 unit, Dauphin Basarnas 2 unit, tambahan BNPB 11 unit, dan dari Kemhan 3 unit. Kemudian juga 20 unit KRI yang sekarang sedang mendukung," paparnya.
Untuk hari ini, izin melaporkan Bapak Presiden, bahwa pesawat Hercules, dukungan logistik di daerah Blangkejeren yaitu menggunakan airdrop 36 bundel. Satu bundel 160 kilogram, total keseluruhan 5.760 kilogram.
Selain itu, papar Agus, pesawat Casa A2114 juga menyalurkan 100 unit heli box dengan berat total 500 kilogram. Secara keseluruhan, total barang bantuan yang dideploy dari Posko Halim ke wilayah tersebut mencapai 495.276 kilogram.
Beberapa wilayah lain, seperti Rembele, juga masih harus dijangkau melalui airdrop atau airlanded. Selain itu, TNI telah menggelar 638 unit alat perlengkapan pendukung, yang terdiri atas 53 unit alat berat seperti ekskavator, dozer, dan beko.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: