JAKARTA, DISWAY.ID-Virus monkeypox alias cacar monyet belakangan ini santer dibicarakan. Berikut ini adalah penularan dan gejala yang ditimbulkan cacar monyet.
Baru-baru ini Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengkonfirmasi bahwa ditemukan seseorang didiagnosis cacar monyet di Inggris.
Penyakit Cacar Monyet sendiri diketahui merupakan penyakit zoonotik. Yaitu penyakit yang ditularkan oleh hewan liar seperti monyet liar ke manusia.
Sebagian besar penyakit ditularkan di daerah Afrika Tengah dan Barat yang berdekatan dengan hutan tropis.
BACA JUGA:Ciri-ciri Terkena Virus Cacar Monyet, Berikut Cara Pencegahan dan Pengobatannya
Gejala cacar monyet diawali dengan panas tinggi, kulit bintik berair di bagian wajah, serta nyeri di bagian tubuh.
Setya menyebut, seseorang yang dinyatakan tertular cacar monyet wajib diisolasi agar tak menjangkiti sekelilingnya.
Sebab cara penularannya cukup mudah yakni melalui kontak langsung dengan penderita, baik itu berupa cairan tubuh, darah, maupun luka.
Menurut WHO, biasanya cacar monyet hanya dapat ditemukan di kawasan Afrika, terutama Afrika Barat dan Afrika Tengah.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Waspadai Cara Penularannya
Fenomena cacar monyet ini bukan hanya menyerang 3 negara itu saja, melainkan Prancis juga terdapat kasus yang terdeteksi di wilayah Paris/Ile-de-France.
Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi
Berikut adalah gejala Cacar Monyet;
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan
Gejala awal cacar monyet dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih.
Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.