LONDON, DISWAY.ID - Manchester City memenangkan gelar Liga Premier untuk keenam kalinya. Tim besutan Pep Guardiola itu selamat dari ketakutan yang luar biasa pada pertandingan terakhir menghadapi Aston Villa Minggu 22 Mei 2022.
Manchester City menjadi juara di hari terakhir laga musim 2021-2022. Hasil ini melepaskan City dari bayang-bayang Liverpool yang dalam pertandingan terakhir juga unggul 3-1 atas Wolverhampton Wanderers.
City memulai dengan 1 poin di depan Liverpool dengan selisih gol 6 gol hingga akhirnya bangkit dan menjadi kampiun pada kompetisi paling bergensi di jagat ini.
BACA JUGA:Mimpi Liverpool Tersandung di Anfield
City ketinggalan 0-2 dari Aston Villa hingga tampil memantik tim dengan jersey biru langit ini tampil beringas dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Kemenangan ini melenyapkan mimpi mantan pemain Liverpool Steven Gerrard yang kini mengarsiteki Aston Villa dan berupaya membantu The Red juara.
Dengan hasil pula tentu mengubur mimpi 4 tropi yang dicanangkan juru taktik Liverpool Jurgen Klopp yang tinggal menyisakan satu tropi lagi menghadapi Real Madrid pada final Liga Champions di Paris Prancis Juni mendatang.
Ya, City tampil impresif menuntaskan perlawanan Aston Villa dan berhak mengangkat tropi Premier League di Etihad Stadium usai wasit Michael Oliver meniup peluit panjang babak kedua, mengubur ambisi Liverpool yang berharap Aston Villa mampu menahan City.
BACA JUGA:Drama 6 Menit Bawa Manchester City Juara Liga Inggris, 2 Gol Gundogan Patahkan Aston Villa
BACA JUGA:Ini Jawaban Pogba Soal Kepindahannya dari MU, Lepas Mbappe Real Madrid Buru Tchouameni
Pemain pengganti Ilkay Gundogan menjadi pahlawan. Ia memberi harapan City pada menit ke-76. Rodri kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-4 usai gol Gundongan,
Dan The Best Player pun layak disematakn untuk Gundogan yang kembali mencetak gol dan memastikan City pesta di kandangnya bersama fans yang memadati Etihad Stadium.
Untuk diketahui Tim asuhan Pep Guardiola kalah dalam pertandingan pembuka musim ini di Tottenham Hotspur tetapi bangkit untuk membuka keunggulan 14 poin atas Liverpool pada Februari.
Pasukan Klopp, yang bermain dua pertandingan lebih sedikit pada saat itu, berjuang kembali untuk memimpin balapan ke minggu terakhir. tetapi City telah mempertahankan trofi yang mereka menangkan tahun lalu.