Mimpi Liverpool Tersandung di Anfield

Mimpi Liverpool Tersandung di Anfield

Laga sengit tersaji di Anfield. Liverpool tertahan untuk mengejar The Quadruple setelah ditahan imbang oleh Spur tadi malam. -Twitter/@Liverpoolfc-disway.id

LONDON, DSWAY.ID - The Quadruple masih di depan mata untuk Liverpool. Tetapi mimpi itu mulai meredup setelah tim besutan Jurgen Klopp itu tersandung dalam mengejar sejarah.

Hasil imbang 1-1 di kandang Tottenham Hotspur membawa Liverpool kembali ke puncak Liga Premier dengan selisih 1 gol. 

Tapi itu hanya sementara, karena rival mereka baru akan bermain dengan Newcastle di Etihad pada hari Minggu 8 Mei 2022 malam.

BACA JUGA: Prediksi Liverpool vs Tottenham: Laga Penentu Puncak Klasemen

Jika Manchester City bangkit dari kekalahan dramatis mereka di Liga Champions dari Real Madrid dengan mengalahkan tim Eddie Howe, mereka akan unggul 3 poin di puncak dengan hanya tiga pertandingan tersisa.

Liverpool kian gelisah. Tahu mereka harus terus menang untuk menjaga asa, usai kegagalan untuk menang melawan Spurs yang Mereka. Kekalahan ini memberi dorongan mental bagi pemain City. Minggu yang menguras tenaga.

Liverpool sejatinya kalah dalam laga menghadapi Spur, jika saja Pierre-Emile Hojbjerg di menit kelima perpanjangan waktu, tandukannya menghasilkan hasil.

BACA JUGA: Liverpool Minta Kenaikan Nilai Kontrak ke Sponsor Jersey Capai Rp 1,4 Triliun, Termahal di Dunia!  

Kegagalan Hojbjerg juga signifikan bagi Spurs. Jika mereka memenangkan pertandingan ini, tim asuhan Antonio Conte itu berhasil mengungguli Arsenal dalam perebutan posisi keempat tiket Liga Champions musim depan. 

Pertandingan yang mendebarkan di Anfield ini akhirnya berakhir dengan hasil imbang yang tidak sesuai dengan tim kedua. 

Meski demikian hasil ini tetap menghidupkan harapan yang memudar untuk mencapai ambisi Liga Premier mereka meraih tropi.

BACA JUGA:Hasil Brighton vs Manchester United: Cristiano Ronaldo Cs Hancur Lebur 4-0 di Falmer Stadium

”Jelas bukan hasil yang kami inginkan, tetapi performanya, jadi dengan itu saya baik-baik saja,” kata Klopp. 

”Sangat sulit untuk bermain melawan tim berkelas dan manajer kelas dunia. Apalagi mereka memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan pertemuan ini,” tuturnnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: espn