JAKARTA, DISWAY.ID-Sejumlah harga komoditas sayur dan Cabai terpantau naik di Pasar Tradisional Jakarta.
Di Pasar Kebayoran Lama, para pedagang sayur mengeluh harga yang belum lama turun kini naik kembali.
Salah satu pedagang, Imam mengatakan, jika harga naik maka keuntungan yang didapatnya pun sedikit.
Imam yang telah berdagang sayur sejak 1996 di Pasar Kebayoran lama itu mengatakan, jika modal yang dia keluarkan susah kembali dengan harga jual yang terlalu tinggi.
"Masalahnya itu modalnya kegedean jadi untung yang kita dapet dikit sekali. Kecuali modalnya murah, kita bisa ambil untuk agak lumayan," ungkap Imam, Senin 23 Mei 2022.
BACA JUGA:Pedagang Tempe Menjerit, Harga Kedelai Tembus Rp 12 Ribu per Kilogram
Ia juga mengatakan bahwa yang biasanya membawa bawah bawang merah 50 kilogram, kini hanya membawa 40 kilogram.
"Biasanya saya bawa bawang merah kupas tuh 50 kilogram, sekarang 40 kilogram," ujar Pria tua tersebut.
Menurut Imam, semenjak pandemi covid 19 mulai reda, pasar sudah mulai ramai tetapi tetap keuntungan yang didapatnya tidak banyak.
"Pasar sih sudah mulai lumayan cumanya barang mahal tapi yang beli Alhamdulillah ada aja walaupun untungnya dikit sekali tapi ya ada," jelasnya.
Ia mengungkapkan keuntungan yang didapat saat ini hanya Rp2 Juta per bulan yang mana sebelumnya bisa mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp 4 Juta per bulan.
"Omzetnya itu turun jauh, sebelumnya Rp4 Juta per bulan, sekarang cuma Rp2 Juta," kata pria kelahiran tahun 1967 ini.
BACA JUGA:Sama dengan Konsumen, Pedagang Sayuran di Pasar Kebayoran Lama Keluhkan Kenaikan Harga Cabai
Omzet menurunpun juga diungkapkan oleh pedagang sayur wanita, Untin.
Ia mengatakan bahwa dirinya pernah hanya mendapatkan Rp30.000 selama seharian berdagang.