Rekor Buruk 4 Pelatih Belanda Usai Final AS Roma vs Feyenoord, Arne Slot Susul Eks Manajer Manchester United

Kamis 26-05-2022,10:04 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Total lima peluang kunci dari 13 tendangan ke gawang Roma, tak ada satu pun yang bersarang di gawang Rui Patricio.

Kiper timnas Portugal ini sukses menyelematkan kelima peluang milik Feyenoord tersebut. Gokil...

Alhasil, semua pemian Feyenoord tampak frustasi dalam laga tersebut. Arne Slot menyebut bahwa mereka kurang beruntung.

BACA JUGA:Mesut Ozil Tertarik Gabung Bali United

“Saya memberi tahu para pemain selama istirahat apa yang harus mereka lakukan agar lebih baik.

"Di babak kedua, kami tajam sejak menit pertama, tetapi Anda membutuhkan sedikit keberuntungan dan kami tidak mendapatkannya.

"Kami memiliki waktu dan kesempatan untuk mencetak gol, dan kami tidak melakukannya. Mungkin itu ada hubungannya dengan kualitas lawan," beber Arne.

Selain Rui Patricio, ganjalan para pemain Feyenoord adalah tiga pemain belakang Roma yang tampil solid.

BACA JUGA:Tangisan dan Rekor-rekor Jose Mourinho di Eropa, Kini Makin Mentereng di Buku Sejarah UEFA

Terutama Chris Smalling. Pemain buangan Manchester United ini menjadi pemain terbaik usai melakukan sejumlah upaya pertahanan.

Smalling mampu melakukan empat kali sapuan, empat kali berhasil memblok tembakan, dan dua kali melakukan tekel bersih.

Selain itu, pemain berkebangsaan Inggris tersebut juga memenangkan empat duel dengan pemain Feyenoord, baik duel udara dan darat.

Smalling di laga final UEFA Conference League ini terbilang tinggi, 7.6 dari Sofascore.

BACA JUGA:MotoGP Finlandia 2022 Resmi Dibatalkan, Imbas Situasi Politik!

Sehingga permainannya itu diganjar dengan gelar individu sebagai pemain terbaik di laga tersebut.

Sementara itu, seperti dikutip dari OptaJoe di Twitter, Kamis 26 Mei 2022, Arne Slot menjadi manajer Belanda keempat berturut-turut yang gagal di final besar Eropa.

Kategori :