Ini Perbedaan Tugas Pelatih, Manajer, dan Direktur Teknik Dalam Sepak Bola

JAKARTA, DISWAY.ID - Apa perbedaan pelatih, direktur teknik dan manajer dalam dunia sepak bola?.

Baru-baru ini ramai dibahas tentang kedatangan Patrick Kluivert dan Louis Van Gaal ke Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert kabarnya akan disahkan sebagai pelatih kepala baru skuad Garuda mulai 12 Januari 2025 mendatang.

Sementara itu Louis Van Gaal, mantan pelatih Timnas Belanda kabarnya juga akan ditunjuk Erick Thohir sebagai direktur teknik Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Rumor Louis van Gaal Jadi Dirtek Timnas Indonesia, Ruud Gullit: Itu Tidak Akan Terjadi Bagi Tulip Besi

Lantas, apa bedanya direktur teknik dan pelatih? Kemudian juga bagaimana dengan perbedaannya dengan manajer? Berikut penjelasannya.

Tugas Direktur Teknis

Jabatan ini tergolong baru dalam sepak bola Inggris dan telah diperkenalkan ke klub-klub pada waktu yang berbeda.

Sehingga jabatan-jabatan tersebut cenderung berbeda menurut sebutan yang ditetapkan oleh masing-masing klub.

Namun, pada dasarnya, jabatan-jabatan tersebut memiliki fungsi yang hampir sama.

BACA JUGA:Erick Thohir Beri Alasan Pemecatan STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Jabatan direktur sepak bola (DoF) tampaknya merupakan anakronisme yang masih ada sejak zaman dahulu kala ketika para manajer cenderung menjadi operator yang mencakup semuanya.

Bayangkan orang-orang seperti Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, yang kekuasaannya dalam hampir semua aspek klub sepak bola mereka – kecuali keuangan dan operasi komersial – praktis bersifat total.

Direktur teknik biasanya melapor kepada pemilik, ketua, atau dewan klub. Jadi, struktur manajemen akan lebih jelas.

Area tanggung jawab direktur teknis sepak bola memang masih bervariasi dari satu klub ke klub lainnya, tidak ada struktur yang identik.

Sumber: