Erick Thohir Beri Alasan Pemecatan STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Erick Thohir Beri Alasan Pemecatan STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) Erick Thohir beri alasan memberhentikan Shin Tae-yong sebagai peltih Timnas Indonesia.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) Erick Thohir beri alasan memberhentikan Shin Tae-yong sebagai peltih Timnas Indonesia.

Menurutnya, kepala pelatih harus cakap untuk berkomunikasi dengan para pemain, mematangkan strategi serta mengaplikasikan rencana yang lebih menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan Erick di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025 siang WIB.

BACA JUGA:Victor Osimhen Tolak Gabung Manchester United, Pilih Bertahan di Galatasaray Buat Napoli Naik Darah

BACA JUGA:Link dan Cara Beli Tiket Konser DAY6 di Jakarta, Dibuka Hari Ini Pukul 13.00 WIB

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," terang Erick kepada pewarta di Jakarta.

Juru taktik asal Korea Selatan dipecat, setelah PSSI menilai performanya secara keseluruhan dari penampilan yang diberikan dalam menangani merah putih.

Sebelumnya, STY gagal mengantarkan garuda muda melangkah ke semi final Piala AFF 2024 usai kalah tipis 0-1 melawan Filipina di laga terakhir.

BACA JUGA:Nonton Drama China Flourished Peony Episode 1-32 Sub Indo, Pertemuan Yang Zi dan Li Xian!

BACA JUGA:Mohamed Salah Muak dengan Jamie Carragher Terobsesi Kontraknya di Liverpool, The Pharaoh: Jangan Bandingkan Virgil van Dijk

Selain itu, Erick tetap memberikan apresiasi kepada pria kelahiran Korea Selatan setelah membantu merah putih melakukan perbaikan sepak bola Indonesia.

Seperti dikehatui, STY menjabat sebagai pelatih kepala Garuda sejak Desember 2019.

Erick menerangkan STY pun turut membantu dalam pembangunan transformasi sepak bola Indonesia U-20 masuk masuk ke Piala Asia Asia U-20 serta mengembangkan di level senior.

Akan tetapi, pria yang menjabat sebagai menteri BUMN menginginkan perubahan dalam segi strategi guna menuju tantangan ke depannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads