"Tetapi saya masih memiliki keterbatasan signifikan pada tulang humerus, yang tidak memungkinkan saya memacu motor dengan benar dan mencapai target yang selalu saya inginkan untuk diri saya sendiri.
“Untuk itulah, bersama dengan tim medis saya, Dr. Samuel Antuña dan Dr. Angel Cotorro, dan setelah berkonsultasi dengan spesialis dari Mayo Clinic, saya mengambil keputusan untuk melakukan operasi baru dengan tujuan untuk meningkatkan posisi saya di atas motor yang memungkinkan saya membalap tanpa batasan saat ini.
"Secara pribadi, saya memiliki motivasi dan antusiasme maksimal untuk terus bekerja dan berusaha untuk kembali bersaing di level tertinggi.
BACA JUGA:Pilot Lion Air Ketahuan Istrinya Selingkuh Bareng Pramugari Satu Maskapai di Hotel Surabaya
"Saya ingin berterima kasih kepada semua dukungan yang selalu ditunjukkan keluarga saya, orang-orang yang dipercaya di sekitar saya, Tim Repsol Honda, seluruh tim medis saya dan terutama semua penggemar yang selalu ada bersama saya di saat-saat baik dan buruk."
Sementara itu, perwakilan tim medis Marquez, Dr. Sanchez Sotelo, menjelaskan secara medis mengenai permasalahan pembalap asal Spanyol itu selama ini.
Ia menyebutkan, pasca operasi ketiga lalu dengan metode rehabilitasi yang dijalankan Marquez, semua itu ternyata belum cukup untuk membuat Marquez merasa normal dengan lengannya.
Disebutkan, cedera yang dialami Marquez sangat mempengaruhi fleksibilitas dirinya dengan lengan kanan. Sehingga, stabilitas lengan ke bahu kanan tak merasakan kebebasan.
BACA JUGA:Update Terbaru! Rumor Transfer Manchester United, 20 Pemain dalam Bidikan, Siapa Saja?
Oleh karena itu, Dr. Sanchez akan mengekstraksi bahan osteosintesis yang terkait dengan osteotomi humerus Marquez saat ini untuk meningkatkan gerakan rotasi pada lengan agar menjaga stabilitas bahu kliennya.
“Mengingat kurangnya perbaikan klinis yang cukup dengan perawatan rehabilitasi, dan disarankan oleh tim medisnya, Marc Marquez akan menjalani intervensi bedah baru di Mayo Clinic di AS, untuk memperbaiki ketidaknyamanan di lengan kanannya yang berasal dari hilangnya mobilitas pada lengan.
"Operasi akan terdiri dari ekstraksi bahan osteosintesis dari bahunya yang terkait dengan osteotomi humerus untuk meningkatkan gerakan rotasi eksternal lengan dan menjaga stabilitas bahu," urai Dr. Sanchez.