Hari Ini Shanghai Dibuka Kembali setelah 2 Bulan Terkunci

Rabu 01-06-2022,06:17 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

SHANGHAI, DISWAY.ID - Setelah dua bulan, penguncian Covid-19, Shanghai dibuka kembali. Jelas ini momen yang ditunggu warga kota terbesar dan paling kosmopolitan di Tiongkok.

Dua bulan warga Shanghai frustrasi. Keputusasaan pemerintah setempat benar-benar merugikan ekonomi masyarakatnya. Penguncian Covid-19 yang begitu kejam berakhir pada tengah malam.

Pagi ini 1 Juni 2022, Shanghai mulai menggeliat. Mendorong perayaan yang diwarnai dengan ketakutan bahwa wabah dapat kembali. Pemerintah sendiri tetap menekankan untuk menjaga protokol kesehatan.

BACA JUGA:Covid-19 di Beijing Terus Mewabah, Shanghai Akan Buka Kota Secara Penuh 1 Juni Ini

Sebagian besar dari 25 juta penduduk Shanghai sekarang dapat dengan bebas meninggalkan rumah, kembali bekerja, menggunakan transportasi umum, dan mengendarai mobil mereka. 

Pada tengah malam, kelompok-kelompok kecil berkumpul di bekas kawasan Konsesi Prancis di kota itu bersiul, meneriakkan "larangan dicabut" dan mendentingkan gelas sampanye.

Sebelumnya, jalanan ramai saat penduduk berpiknik di hamparan rumput dan anak-anak bersepeda di jalan tanpa mobil. Shanghai mulai menggeliat lagi.

Bisnis Bioskop

Cerita dicabutnya penguncian Covid-19 selama 2 tahun 2 bulan di Shanghai dan kawasan kota lainnya di Tiongkok ternyata menyisakan luka yang dalam bagi pengusaha ‘layar emas’.

“Setelah dua tahun memar, hampir setiap bioskop di Tiongkok kehabisan uang,” kata Liu Jianxin, manajer umum di perusahaan manajemen bioskop Beijing. Liu mengatakan banyak bioskop yang tutup karena wabah Covid-19 terbaru dapat kesulitan untuk dibuka kembali.

BACA JUGA:Warga Shanghai Disuguhi Makanan Berjamur, Puluhan Pejabat Dipecat

Dari akhir Maret hingga akhir April, lebih dari setengah dari 12.000 bioskop di negara itu ditutup karena aturan pengendalian pandemi, angka dari platform tiket yang didukung Alibaba Dengta menunjukkan.

Data yang sama menunjukkan bahwa dalam 5 minggu terakhir, bahkan lebih dari 3.000 telah dibuka kembali tapi pendapatan box office belum bangkit kembali.

Tiongkok memiliki setengah dari jumlah film tahun ini seperti yang terjadi pada tahun 2021. Ketika penonton mempertimbangkan konsekuensi dari paparan virus, mereka memberi bioskop tempat yang luas.

Selama liburan Hari Buruh mulai 30 April ketika box office biasanya menjadi gangbuster penjualan tiket hanya mencapai 295 juta yuan (S$60,6 juta). Ini hal yang terburuk kedua untuk festival sejak 2013.

Kategori :