JAKARTA, DISWAY.ID - Beberapa hari ini sedang ramai diperbincangkan adanya kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh seorang pramugari dan pilot di satu maskapai yang sama.
Keduanya digrebek istri sah pilot saat tengah berduaan dalam sebuah kamar hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Polisi juga masih terus melakukan penelusuran terkiat dengan kasus perselingkuhan antar pekerja di maskapai penerbangan tersebut.
BACA JUGA:AC MIlan Resmi Dijual ke Perusahaan AS, Harga Jualnya Segini...
Pihak maskapainya juga sudah memberikan peringatan dan bahkan bukan tidak mungkin keduanya bisa dikeluarkan secara tak terhormat.
Namun, apakah memang benar dunia maskapai penerbangan memiliki sisi gelapnya tersendiri?
Seorang pramugari dilaporkan memperoleh sekitar 650 ribu poundsterling atau sekitar Rp 11 milliar selama dua tahun karena melayani nafsu bejar alias berhubungan seks dengan penumpang pesawat di toilet.
Usaha 'sampingan' wanita itu baru terungkap ketika dia tertangkap basah di toilet dan dia kemudian dipecat.
BACA JUGA:Megawati Khawatir, Kalau Dia Sudah Meninggal Dunia, Bagaimana dengan Nasib Bangsa Indonesia?
Melansir dari laman Daily Mail, sang pramugari dilaporkan bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan di Timur Tengah.
"Dia mengakui bahwa dia berhubungan seks dengan banyak penumpang selama penerbangan dan dia lebih suka penerbangan jarak jauh antara Teluk dan Amerika Serikat," ucap salahs seorang sumber, berbicara kepada Daily Sada pada September 2015 lalu.
Sumber-sumber maskapai penerbangan percaya ada pramugari yang mematok tarif 1.500 poundserling (Rp 27 juta) untuk berhubungan intin dengan para penumpang pesawat.
Maskapai tersebut tidak disebutkan secara spesifik, tetapi diketahui bahwa pramugari segera dipecat dan kemudian dideportasi.