BANYUASIN, DISWAY.ID-Sebanyak sembilan buaya dilaporkan lepas dari penangkaran, Kamis 14 April 2022.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan bersama komunitas reptil dan warga bersama-sama berusaha menangkap dan berhasil mengamankan sembilan buaya tersebut.
Dilaporkan Sumatera Ekspres, buaya yang lepas di Tanjung Sari Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kepala, Banyuasin.
“Sejak kemarin sampai hari ini, ada 9 buaya diamankan. Saat ini buaya dievakuasi ke penangkaran di KM 11,” kata Anjas Tuberlani, Kepala Resort BKSDA TWA Punti Kayu.
Buaya yang lepas dari penangkaran sendiri perkirakan berusia 5 tahun dengan panjang 1,5 meter sampai 1,6 meter. Total buaya yang lepas 21 ekor.
BACA JUGA:Ratusan Jemaah dari OPD Provinsi Sumsel Hadiri Shalat Tarawih Pertama di Griya Agung
Buaya ini sendiri lepas setelah air meluap, sehingga buaya dengan mudah keluar penangkaran. Total 82 ekor yang ada di penangkaran.
Penangkapan buaya muara yang hilang atau lepas dari penangkaran buaya di Tanjung Sari Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, sedikit terkendala alam, kondisi air yang masih meluap.
BACA JUGA:Ratusan Perempuan di Sumsel Jadi Korban Penipuan Program Hamil
Kondisi air tinggi 6 – 7 meter, dengan kondisi itu buaya semakin kuat saat hendak ditangkap, ” kata Nopan, dari Komunitas Reptil Sumsel yang ikut melakukan penangkapan buaya.
Kemudian lokasi juga dipadati masyarakat, sehingga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan menangkap buaya itu pada malam hari.
Sementara itu di arah desa Semuntul perbatasan dengan Talang Buluh warga berhasil menangkap buaya yang lepas.
“Iya tadi diamankan warga, kemudian kaki dan mulutnya diikat karena melakukan perlawanan, “kata Dedi. Lokasi penangkapan sendiri berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penangkaran buaya.
Agus, warga Talang Buluh juga mengatakan kalau warga mendapatkan buaya berkeliaran di indomaret dekat pasar kalangan tiga putri tanah mas.
“Tadi warga bersama sama hendak nangkap, tapi belum dapat info apakah sudah ditangkap atau belum, ” ucapnya. (qda)