Ratusan Perempuan di Sumsel Jadi Korban Penipuan Program Hamil

Ratusan Perempuan di Sumsel Jadi Korban Penipuan Program Hamil

Ratusan perempuan yang menjadi korban penipuan program cepat hamil, sedang berada di kantor polisi. Foto: edho/sumeks.co Ratusan perempuan yang menjadi korban penipuan program cepat hamil, sedang berada di kantor polisi. Foto: edho/sumeks.co--

SUMSEL, DISWAY.ID--Ratusan perempuan menjadi korban penipuan modus baru yaitu program cepat hamil di Banyuasin, Sumatera Selatan

Adapun modusnya, korban yang belum memiliki keturunan ditawari mengikuti program hamil sekaligus konsultasi di rumah Sarwati alias Teteh yang berada di Perum Puri Gading Mas, Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Akibat ulah mereka, korban mengalami kerugian yang bervariasi. Para korban diminta memberikan sejumlah uang sebagai mahar. 

“Ketiganya masih kami mintai keterangan setelah diamankan di tempat praktiknya,” kata Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo.

RK, salah satu korban yang sudah delapan tahun tidak memiliki keturunan, tertarik dengan program tersebut setelah menerima informasi dari temannya.

“Dapat info dari teman. Teman itu juga dapat info dari mulut ke mulut. Sudah tiga kali datang dan ikut pertemuan di rumah Teteh,” ujar RK, salah satu pasien ditemui di Mapolsek Talang Kelapa, Selasa 29 Maret 2022.

Kesal lantaran tak kunjung hamil, ratusan wanita ini mendatangi Polsek Talang Kelapa dan melaporkan sindikat yang ternyata hanya tukang pijat urut tradisional saja.

“Ternyata setelah ditunggu-tunggu, kami tak hamil. Kami kesal, lalu memeriksa secara mandiri ke bidan dan dokter kandungan dan ternyata kami ditipu,” terang RK lagi

Ratusan perempuan tersebut dijanjikan oleh pelaku akan segera hamil jika menuruti apa yang diperintahkan, salah satunya dengan menyiapkan sejumlah uang untuk mahar.

Tiga pelakunya yang berhasil diamankan polisi adalah Sarwati alias Teteh, Mariah Abdul Malik alias Mariah dan Dwi Indra Nur Welly alias Dwi.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan korbannya tidak hanya berasal dari Sumsel tetapi juga dari luar Sumsel.

Sigit mengungkap pelaku ini awalnya membuka pengobatan alternatif yang hanya memijat orang capek saja. Setelah itu mereka membuka praktik bikin cepat hamil.(sumeksco)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads