JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah jajal mobil Formula E Gen2, Benoit Treluyer ungkapkan pengalaman yang luar biasa terhadap performanya.
Bekas pembalap yang telah menjuarai ajang Le Mans sebanyak 3 kali ini merasa beruntung dapat menjajal mobil Formula E Gen3 beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh pembalap asal Perancis ini dimana dia sangat beruntung karena tak hanya bisa merasakan mobil Formula E gen3, namun juga telah merasakan dari Gen1 dan Gen 2.
“Mobil Formula E Gen3 sangat jauh berbeda dari generasi sebelumnya, mulai dari performa hingga handling,” papar Benoit.
Benoit menjelaskan bahwa Gen1 adalah mobil tenaga yang lebih rendah serta bobot mobil yang lebih berat tetapi sangat menarik dengan teknologi listriknya yang benar-benar unik.
Mengendarai mobil Formula E gen1 serasa mengendarai mobil go-kart.
Sedangkan Gen2 merupakan pengembangkan yang lebih baik, dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan kemampuan berkendara yang baik.
BACA JUGA:Berbeda dari Ridwan Kamil, Eril Suka Berbisnis dan Mimpikan Bengkel Restorasi Mobil Klasik
Akan tetapi saat jajal mobil Formula E Gen3, ini adalah kemajuan yang sangat besar dalam teknologi kendaraan listrik (EV).
Tenaga yang lebih besar 350kW atau 469 Hp, dengan bobot yang lebih ringan serta ground clearance yang lebih rendah.
Tak hanya itu, dengan system aerodinamis yang sangat baik membuat traksi menjadi jauh lebih baik.
Hal ini sangat penting karena traksi menjasi kunci penting dalam setiap balapan karana akan sangat berdampak langsung pada performa.
BACA JUGA:Setelah Tembak 2 Wanita Pelaku Bunuh Diri, Penembakan Kembali Terjadi di Amerika
Selain itu dengan digantikanya system rem belakang dengan motor elektrik membuat pembalap mendapatkan banyak pilihan dalam memperlambat laju mobil yang bisa diatur dengan sistem yang ada.