JAKARTA, DISWAY.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa DJ Chantal Dewi sampai harus mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Wanita berdarah Ambon, Belanda, dan Jerman itu mengaku konsumsi sabu demi mendukung pekerjaannya sebagai seorang Disc jockeys (DJ).
Terlebih profesi DJ memang biasa dilakukan pada saat malam hari, sehingga sabu dianggapnya sangat dibutuhkan sebagai penunjang pekerjaan.
"Pengakuan CD ini diakui untuk mendukung aktivitas sehari-hari sebagai seorang DJ," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/3/2022).
BACA JUGA:Luar Biasa! HET Minyak Goreng Dicabut, di Cirebon 6 Karton Langsung Ludes dalam 2 Jam
BACA JUGA:Gratis dan Praktis Dengan Shuttle Bus Menuju Jakarta Auto Week 2022
Polisi menemukan barang bukti dari tangan DJ Chantal yakni berupa satu klip plastik dengan isi sabu seberat 0,4 gram.
Kemudian polisi juga mengambil satu tas cangklong sebagai alat bantu menggunakan sabu serta satu ponsel pribadi milik Chantal Dewi.
DJ Chantal tak sendirian, polisi juga mengamankan tiga orang temannya di kawasan Komplek PTP Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Dua barang bukti yang disita satu plastik klip bekas simpan sabu, satu bong, satu korek api, tiga HP milik tersangka, dan satu butir alpazolam," paparnya.
BACA JUGA:Terungkap! DJ Chantal Dewi Pakai Sabu Hampir 13 Tahun, Polisi: Satu Bulan Pakai 3 Kali
BACA JUGA:Adegan-Adegan di Attack on Titan Ini Paling Disukai Penggemar Anime
Selain itu DJ Chantal Dewi ternyata sudah mengonsumsi barang haram narkoba jenis sabu selama hampir 13 tahun.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers, pada Kamis 17 Maret 2022.
"Berdasarkan pengakuan sementara saudari CD mengaku mengonsumsi sabu sejak lama, sejak tahun 2009. Yang bersangkutan mengonsumsi sabu di apartemennya rutin sebulan tiga kali," ujar Endra Zulpan dalam konferensi pers, dikutip dari PMJ NEWS.