JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok berpangkat Brimob ternyata menjadi penembak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
Kasus penembakan petugas Dishub Kota Makassar akhirnya terungkap otak pelakunya, tak lain adalah Kasatpol PP Kota Makassar, M. Iqbal Asnan.
Kasatpol PP Kota Makassar tersebut cemburu buta dengan korban, sehingga ia 'menyewakan' jasa penembak untuk membunuh Najamuddin.
Sosok penembak tersebut dilaporkan merupakan seorang anggota Brimob berinisial SL
BACA JUGA:Jakarta Penyumbang Infeksi Covid-19 Terbesar Hari Ini, Lampung Tertinggi Pasien Sembuh
BACA JUGA:56 Ribu Lebih Satuan Pendidikan Siap Terapkan Kurikulum Merdeka
Selain SL, Polrestabes Makassar juga telah menangkap beberapa pelaku lainnya; MIA (Kasatpol PP Makassar), SU, CA, dan AS.
SL, dikutip dari FIN, ia menerima uang 'terima kasih' senilai Rp 85 juta.
MIA atau Iqbal Asnan sendiri bertindak sebagai otak dari pembunuhan dibantu empat orang lainnya sebagai perencana dan eksekutor.
“Hubungan tersangka satu dengan lain yang pertama adalah otak pelaku, perantara, pemilik senjata, eksekutor,” ujarnya Kepolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Senin, 18 April 2022.
BACA JUGA:Daftar 5 Anime yang Sisipkan Unsur Islam di Dalamnya
BACA JUGA:Turki Luncurkan Serangan Udara dan Darat ke Markas Kurdi di Irak Utara
Keempat tersangka yang membantu MIA ini diberikan uang sebesar Rp85 juta yang diperlihatkan di Polrestabes Makassar sebagai salah satu bukti.
“Uangnya bukan untuk membayar, tapi ucapan terima kasih Rp85 juta,” ujarnya.
Dijelaskan Budhi, eksekutor penembakan adalah anggota Brimob inisial SL. Dia membeli senjata secara online.