MANCHESTER, DISWAY.ID -- Manchester United belum juga meriah gelar kembali sejak ditinggal oleh Jose Mourinho.
Manchester United yang ditukangi Mou, sapaan akrab manajer asal Portugal itu, berhasil menjuarai Piala Liga Inggris dan Liga Eropa pada tahun pertamanya di MU.
Di tahun keduanya, Mou sukses membawa Man United menjadi salah satu klub menantang gelar dan berakhir di posisi kedua.
Sayangnya, di musim ketiganya tak berjalan mulus. Sejumlah pemain disebut-sebut memberontak dan mulai tak suka dengan gaya kepelatihannya.
BACA JUGA:Istri dan Pacar Dijual Untuk Open BO di Kota Serang, Segini Tarifnya Sekali Kencan
The Reds Devil, julukan MU, selalu dikenal memiliki identitas permainan yang menyerang.
Namun, selama ditukangi Mou, para pemain sulit menemuhi gaya main menyerang dan kerap memainkan pragmatis alias bertahan secara total.
Ketika menyerang, MU hanya mengandalkan serangan balik cepat. Sayangnya, sejumlah pemain yang dimiliki Mou kala itu tak begitu mendukung strateginya.
Di tahun ketiga ini Mou memiliki sejumlah permasalahan intenal dengan beberapa pemain.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Rian D’Masiv Diungkap Kepolisian Situbondo, Penyebabnya Diduga Gegara Hal Ini
Ia juga kerap mengomentari pemainnya di depan media, sehingga secara tak langsung dinilai membunuh karakter pemain secara terbuka, dikutip dari berbagai media, Senin 28 Maret 2022.
Setidaknya, lima tahun lalu Mou pernah mengatakan; Paul Pogba adalah virus, bukan pemain tim.
Sejatinya, kedatangan Pogba ke MU berbarengan dengan datangnya Mourinho.
Itu artinya, ia sendiri yang merekrut sang pemain dari Juventus untuk memperkuat lini tengah MU.
BACA JUGA:Open BO, Istri dan Pacar Dijual ke Pria Hidung Belang Lewat Aplikasi Media Sosial