JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin meminta pihak berwajib mengambil tindakan tegas atas kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Hal tersebut menurutnya wajib dilakukan lantaran untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan perdamaian antar umat manusia.
"Demi kemanusiaan dan perdamaian kekerasan di Papua perlu dilakukan tindakan serius," kata Hasanuddin, dikutip dari laman RRI.co.id pada Senin, 28 Maret 2022.
Hasanuddin merasa miris saat melihat semakin gencarnya KKB, yang menyerang prajurit TNI, Polri, bahkan masyarakatnya sipil.
BACA JUGA:Diprediksi Meningkat, PT Waskita Sriwijaya Tol Siap-siap Arus Mudik 2022
BACA JUGA:5 Resep Membuat Kolak Pisang dan Ubi untuk Hidangan Buka Puasa
Dengan begitu, ia menilai harus ada tindakan serius dan tegas terhadap kelompkk tersebut.
"Saya sangat prihatin dan menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Korban rakyat, TNI dan Polri sudah bergelimpangan," pungkasnya.
Politisi PDI Perjuangan menganggap adanya pro dan kontra terhadap dikeluarkannya otonomi khusus (otsus) baru dan rencana pemekaran.
Menurutnya, kondisi justru semakin parah karena sistem persenjataan milik gerombolan KKB semakin banyak dan modern.
BACA JUGA:Gawat! Fabrizio Romano: Erik ten Hag Juga Dilirik Klub di Luar Manchester United
Sebagai contoh, ada persenjataan yang baru seperti M16 yang dilengkapi pelontar granat, SS 1, Getmi (G3) dan beberapa lainnya.
"Dibandingkan 10 tahun lalu yang mungkin masih menggunakan senapan laras panjang rakitan," tandasnya.
Sebelumnya KKB justru nekat menembak anggota Kepolisian.