Wow, Ikut Pameran Sirha Budapest 2022, Produk Indonesia Catatkan Transaksi USD 3,7 Juta

Selasa 29-03-2022,11:12 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

HUNGARIA, DISWAY.ID-- Pameran Sirha Budapest 2022 di Hungexpo, Budapest, Hungaria yang berlangsung 22-24 Maret 2022, membuat produk Indonesia semakin dikenal di pasar Eropa.

Seperti dalam keterangan resmi Kementerian Perdagangan, Senin 28 Maret 2022, pada pameran tersebut produk Indonesia meraup potensi transaksi sebesar USD 3,7 juta.

Transaksi tersebut berasal dari potensial transaksi di Paviliun Indonesia sebesar 1,5 juta USD dan rencana pembelian biji kopi roasting dari Indonesia dengan nilai sebesar USD 2,2 juta.

BACA JUGA:Kominfo ke Masyarakat: Segera Beli Set Top Box TV Digital, Berlaku 30 April 2022

“Selain potensi transaksi, Partisipasi Paviliun Indonesia berhasil menjadi magnet bagi pengunjung profesional untuk sektor Hotel Restaurant dan Catering (HoReCa) yang melakukan pertemuan bisnis dengan peserta Paviliun Indonesia,” ujar Sari Handini Murti, selaku Kepala Indonesian Trade Promotion Centre Budapest.

Pada pameran ini, Paviliun Indonesia mengangkat tema ‘Indonesia Spice Up the World’ untuk mempromosikan rempah-rempah Indonesia.

BACA JUGA:Pertamina Mau Beli Minyak Mentah dari Rusia di Tengah Sanksi Dunia, Dirut Nicke: Secara Politik Gak Masalah

Paviliun Indonesia berlokasi di aula utama Hungexpo dengan mengusung konstruksi bertema tradisional rumah joglo dan menempati lahan selus 105 m².

”Paviliun Indonesia selalu ramai pengunjung sejak pembukaan pameran. Pengunjung tidak hanya berasal dari Hungaria, namun juga dari berbagai negara seperti Austria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, dan bahkan Serbia,” jelas Sari.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem! 20 Wilyah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin

Sari mengungkapkan, pada pameran ini, produk Indonesia yang diminati di antaranya vanili, bawang hitam, dan kratom.

Vanili Indonesia merupakan salah satu pesaing utama vanili asal Afrika yang lebih dulu dikenal di Eropa. Beberapa pengusaha Eropa yang berkunjung ke Paviliun Indonesia menilai vanili Indonesia memiliki kualitas dan siap untuk masuk ke pasar Eropa.


Tampil di Sirha Budapest 2022, Produk Indonesia Catatkan Potensi Transaksi USD 3,7 Juta-dok.kemendag-

Komoditas lain, bawang hitam juga berhasil memukau pengunjung profesional karena memiliki rasa manis dan khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

“Bahkan, salah satu buyer sepakat melakukan pengiriman bawang hitam dari Indonesia dan siap bersaing dengan produk asal Tiongkok yang lebih dulu dikenal di Eropa,” terang Sari.

“Selain dalam bentuk bahan mentah, salah satu buyer meminta pelaku usaha Indonesia untuk melakukan inovasi produk kapsul dari bawang hitam,” tambahnya.

BACA JUGA:Mau ke Mana? Ini Daftar 28 Ruas Tol DKI Jakarta yang Diterapkan Sistem Ganjil Genap

Pada Paviliun Indonesia juga menyajikan kuliner dan demo memasak dengan menghadirkan koki profesional asal Indonesia.

Seperti diketahui, pada Januari 2022, ekspor Indonesia ke Hungaria tercatat sebesar USD 8,49 juta atau naik 77,09 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 4,79 juta.

Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai USD 197,74 juta dengan ekspor Indonesia ke Hungaria tercatat sebesar USD 92,74 juta dan impor Indonesia dari Hungaria sebesar USD 105,01 juta.

BACA JUGA:Gagasan e-Voting di Pilpres 2024 Terus Bergulir, Ganjar: Ini Cuma Soal Trust

Pada 2021, produk ekspor utama Indonesia ke Hungaria di antaranya adalah karet alam, pemanas air instan elektrik, mesin dan peralatan listrik, perangkat telepon, serta mesin cetak pelat.

Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari Hungaria adalah perangkat telepon, kayu olahan, zat campuran, mesin pengolah data otomatis, serta pengering sentifugal.

Kategori :