Pertamina Mau Beli Minyak Mentah dari Rusia di Tengah Sanksi Dunia, Dirut Nicke: Secara Politik Gak Masalah

Pertamina Mau Beli Minyak Mentah dari Rusia di Tengah Sanksi Dunia, Dirut Nicke: Secara Politik Gak Masalah

PT Pertamina tengah mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia.--FIN

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pertamina tengah mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia.

Pembelian minyak mentah ini dipergunakan untuk mencari emas hitam pada kilang baru yang sedang mereka revamping atau perbaiki. 

"Di tengah ketegangan geopolitik saat ini, Pertamina melihat peluang untuk membeli minyak dari Rusia dengan harga yang menguntungkan," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, seperti dikutip Reuters, Selasa 29 Maret 2022. 

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem! 20 Wilyah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin

BACA JUGA:Bermain 229 Laga untuk MU, Paul Pogba Sedih Kontraknya Habis Juni 2022

Mengacu pada invasi Rusia ke Ukraina saat ini, kata Nicke, secara politik tidak ada masalah. 

"Secara politik tidak ada masalah, selama perusahaan yang kita tangani tidak terkena sanksi," ujarnya.

"Kemudian untuk pembayaran, kami juga sudah berkoordinasi, mungkin melalui India atau bagaimana. Ini b to b (business to business) murni," sambungnya.

Nicke mengaku, saat ini Pertamina sedang berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia mengenai rencana membeli minyak dari Rusia tersebut. 

BACA JUGA:Mau ke Mana? Ini Daftar 28 Ruas Tol DKI Jakarta yang Diterapkan Sistem Ganjil Genap

BACA JUGA:Jerman vs Belanda, Hansi Flick: Saya Turunkan Pemain Terbaik

"Pertamina telah mendekati beberapa perusahaan Rusia untuk membeli minyak," ungkapnya.

Dapat disampaikan, Pertamina akan menyelesaikan revamping kilang Balongan pada Mei 2022, yang membuat fasilitas ini memproses semua jenis minyak mentah.

"Hingga saat ini baru bisa mengolah minyak mentah dengan kandungan sulfur rendah, dan ini mahal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads